Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pandemi Belum Usai, Masihkah Kesehatan Anak Jadi Prioritas?

15 September 2020   20:27 Diperbarui: 18 September 2020   10:04 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Atau bila malas membuat kartunya (seperti saya dulu, hehe..), bisa membeli satu set kartu membaca yang banyak tersedia di toko-toko buku. Kartu-kartu tersebut biasanya memiliki dua sisi. Memuat kata di satu sisi, dan gambar dari kata tersebut di sisi lainnya. Cara ini pun cukup efektif untuk mengajarkan anak membaca.

3.  Permainan tebak-tebakan
Orangtua dapat mengajak anak untuk menebak kata-kata yang ditulis orangtua di selembar kertas berwarna.

Mengajak anak mengingat kata-kata yang telah dipelajari dapat menciptakan suasana yang menyenangkan.

4.  Manfaatkan beragam aplikasi belajar hingga buku
Belajar membaca harus menjadi kegiatan yang menyenangkan agar anak tetap termotivasi untuk belajar.

Untuk itu tidak ada salahnya orangtua memanfaatkan beragam jenis aplikasi membaca atau buku-buku pembelajaran agar proses belajar membaca lebih terarah dan menyenangkan.

5.  Kesabaran orangtua
Penting dimengerti, setiap anak memiliki ritme dan kecepatan yang berbeda dalam mempelajari sesuatu, termasuk ketika belajar membaca.

Dengan demikian, kesabaran orangtua menjadi kunci utama agar anak tetap termotivasi untuk belajar.

Selain itu, orangtua juga bisa memilihkan waktu dan menanamkan kebiasaan belajar yang baik agar anak dapat belajar secara teratur dan tidak cepat bosan. 

Untuk belajar menulis, orangtua bisa menyiapkan alat tulis seperti buku, pensil dan penghapus, lalu memberi contoh menulis setiap huruf. Kemudian anak diminta untuk menulis berulang-ulang setiap huruf. 

Apabila telah lancar menulis semua huruf, dilanjutkan dengan menulis suku kata, dan kemudian menulis kata. Semuanya dilakukan secara berulang-ulang sampai anak mahir.

Begitu pula dalam belajar berhitung dasar. Kita bisa mengajarkan anak mulai dari pengenalan angka, mengajak anak menulis angka berulang-ulang, hingga berlatih penjumlahan dan pengurangan yang sangat sederhana. Semua kegiatan belajar tersebut pun bisa dilakukan sambil bermain dengan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun