Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Bioskop Buka Lagi? Silakan Saja, tapi Saya Nggak Tertarik

1 September 2020   05:32 Diperbarui: 3 September 2020   02:21 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton film di tengah pandemi virus corona. (Sumber : Shutterstock/Melinda Nagy via Kompas.com)

Bioskop akan dibuka kembali. Itulah wacana yang rencananya akan segera terlaksana. Sekalipun pandemi Covid-19 belum berakhir.

Saya termasuk suka menonton di bioskop, walaupun nggak sering-sering amat. Kalau ada film yang bisa untuk semua umur, kami akan menonton bertiga bersama suami dan putra kami.

Umumnya yang kami tonton adalah film-film animasi dan superhero. Kalaupun ada film dewasa yang saya suka, saya dan suami hanya pergi berdua. Dan anak saya pun mengerti bahwa dia belum layak untuk nonton film tersebut.

Sensasi menonton film di bioskop memang berbeda dengan menonton film di rumah. Layarnya yang super besar, didukung visual yang megah serta audio yang membahana dan mengelegar, memberi sensasi yang berbeda.

Namun demikian, sungguhpun saya suka menonton film di bioskop, rencana terbaru untuk membuka kembali tempat hiburan ini tidak membuat saya bersuka ria. Saya bahkan tidak berminat sedikitpun meramaikan kehadiran bersama penonton lain di sana. Andaipun ada yang bayarin, alias gratis, saya tetap tidak tertarik.

Ada beberapa alasan yang mendasari ketidaktertarikan saya.

1. Situasinya belum aman

Pandemi COVID-19 ini belum berakhir. Vaksinnya pun belum final uji cobanya. Artinya virus ini masih berkeliaran di sekitar kita. Bisa berada di mana saja, dan berpotensi menyambangi siapa saja. Termasuk mereka yang menonton di bioskop.

Kendatipun pembukaan kembali tempat hiburan ini akan disertai protokol kesehatan yang ketat, kekhawatiran pasti akan tetap muncul.

Tidak ada yang menjamin mereka yang datanag ke bioskop tidak positif covid-19. Bisa saja mereka adalah OTG (orang tanpa gejala) yang terlihat baik-baik saja. Bukankah hampir 80 % kasus positif corona yang ditemukan berasal dari orang yang tidak memiliki gejala sama sekali?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun