Mohon tunggu...
Martha Weda
Martha Weda Mohon Tunggu... Freelancer - Mamanya si Ganteng

Nomine BEST In OPINION Kompasiana Awards 2022, 2023. Salah satu narasumber dalam "Kata Netizen" KompasTV, Juni 2021

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesal tak Berujung

14 November 2019   21:39 Diperbarui: 17 November 2019   20:55 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : nusantaranews.co

Saat awal kau disana, kau masih bermain dengan sarungmu, memilin-milinnya seolah mainan. Itu kata pemilik warung dekat parkiran yang mengantar makanan untuk penjaga di dalam sana. Hatiku sedikit tenang, kau baik-baik saja. Kuhibur diriku, kami kan segera berkumpul kembali. Kau kan segera pulang, bercanda riang dengan anakku. Itu sore yang telah berlalu. 

Satu yang kusesali, ku tak boleh menemanimu di sana.

Malam merangkak. Dari celah-celah kecil di jendela, hembusan napasmu nyaring terdengar. Lebih cepat dari semula. Sekilas terdengar seperti dengkuran, berpacu dengan denyut sesuatu yang berasal dari tubuhmu. Sangkaku kau tertidur, mendengkur dan bermimpi indah.

Hari berganti, kau tetap mendengkur, semakin kencang dan cepat. Ini sudah tak benar. Ku menghampirimu. Kau bukan lagi tertidur walau matamu terpejam. Namun kau pun tak terjaga saat kupanggil-panggil namamu. Jantungku berdebar kencang. Suara hatiku memberi sinyal tak baik. Airmataku tumpah ruah, meski seseorang berjuang menghiburku.

Sampat hari itu tiba. Suara tarikan napas serupa dengkuran itu tak lagi terdengar. Berganti isak tangis di sekelilingku. 

Seperti inikah akhir kisah kita? Tadi, aku hanya tertidur sekejap, dan kau pergi begitu saja? Ayaaah....

Tuhan, titip rindu buat Ayah, tolong sampaikan bahwa aku menyesal tak mengantar kepergiannya..

Jkt, 141119

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun