Seberapa jauh sih jarak anda dengan pasangan atau gebetan anda sekarang? ada beberapa dari anda yang punya pacar, tapi jarak antara anda dan pacar itu lumayan jauh. Ada yang mungkin beda kota, beda pulau, bahkan beda negara. Ngomong-ngomong tentang hubungan jarak jauh sebenarnya nggak semua orang bisa dengan cepat terbiasa dengan hubungan yang kayak gitu.
Apalagi ya kalau kasusnya adalah anda udah pacaran bertahun-tahun dari zaman sekolah misalnya, tiap weekend ketemuan eh tiba-tiba selesai SMA anda atau pacar anda dapat kampus yang jauh beda provinsi atau bahkan di luar negeri. Kondisi dimana ada perubahan besar ketika rutinitas biasa yang udah bikin anda nyaman, tiba-tiba terganggu itu rentan banget bikin anda jadi stress atau tertekan.
Meskipun ya sekarang bisa dibilang banyak teknologi yang memudahkan anda untuk komunikasi dengan jarak jauh, misalnya video call atau apapun. Tapi tetep aja mungkin anda ngerasa ada yang hilang dari rutinitas sehari-hari. Kebanyakan orang mungkin beranggapan bahwa hubungan LDR akan lebih sulit dibandingkan hubungan jarak dekat, tapi itu pola pikir yang bisa anda rubah. Emang sih hubungan LDR itu secara umum lebih banyak tantangannya tapi bukan berarti hubungan LDR itu pasti kandas.
Ada beberapa tips nih biar jarak bukan lagi jadi hal yang mengganggu buat anda. Apakah bisa? bisa dong, makanya simak artikel ini sampai habis. Anda lupain dulu semua cerita-cerita kandas LDR karena disini kita bakal belajar banyak, soal gimana cara buat mempertahankan LDR dengan baik. Jadi, apa aja nih tips LDR?
Hal pertama yang perlu anda perhatikan adalah emosi. Terutama emosi negatif, maksudnya emosi negatif disini adalah marah, sedih, atau cemas. Ketika lagi emosi bisa berpengaruh ke hubungan anda. Jauh dari pacar bisa jadi adalah sebuah tantangan yang bisa membuat anda tertekan. Kalau pasangan deket mungkin kalau mau ketemu lebih gampang, beda sama yang LDR mau ngobrol di telepon aja mungkin susah. Sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing dan belum lagi kalau ada perubahan lingkungan, misalnya anda baru keterima kerja ditempat baru atau anda baru aja mulai kuliah dinegara lain.
Tips yang pertama adalah anda harus perhatikan emosi anda. Coba nih emosi negatif yang anda rasain pas berkegiatan sehari-hari, jangan sampai itu ngebuat pacarmu kena dampaknya juga. Maksudnya gimana, contohnya gini kalo lagi stres di kantor, terus pulang dari kantor anda nelpon pacar anda niatnya mau kangen-kangenan eh pas akhirnya punya kesempatan buat ngobrol komunikasinya malah jadi negatif.
Kenapa negatif? karena waktunya dipakai buat marah-marah, pelampiasan emosi, dan sebagainya. Bukan berarti ini sepenuhnya salah, nggak bisa dibilang salah sepenuhnya atau benar sepenuhnya. Tapi kalau ini terjadi sering banget dan nggak diimbangi perbincangan positif bisa jadi ini bakal berdampak negatif ke hubungan anda. Masalahnya kalau ini udah terjadi terus-menerus, ini bakal jadi lingkaran setan. Karena, ketika anda merasakan emosi negatif terus habis itu komunikasinya negatif juga ke pacar anda. Jadinya, hubungan anda sama pacar anda jadi terganggu.
Disinilah, pentingnya buat punya kemampuan mengatur emosi yang baik. Intinya sih anda harus cari coping stres anda alias penanganan stres anda yang bener. Anda bisa coba juga kegiatan yang bisa melepas stres misalnya hobi, nonton film, game dan lain sebagainya. Emosi yang muncul juga bisa lebih positif. Anda juga bisa lihat kondisi pacar anda ketika mau curhat sesuatu yang mungkin membawa vibe negatif lah kalau kondisinya emang lagi ga enak mungkin bukan saat yang tepat buat cerita anda bisa pilih waktu lain atau orang lain buat diajak curhat.
Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah anda harus sadar bahwa jarak itu bukan fokus utama hubungan. Secara jarak geografis anda sama pacar anda jauh banget sampai mungkin beda negara. Emang sih gampang banget buat anda untuk merasa kecil hati 'Wah nggak bakalan awet' ketemu aja setahun sekali. Tapi semakin jarang ketemu kualitas hubungan bakal semakin buruk belum tentu juga.
Menurut hasil penelitian dari Queen's University, faktor yang cukup penting buat hubungan adalah komitmen. Komitmen adalah seberapa kemampuan anda untuk berusaha buat hubungan anda. Ternyata mau jarak jauh atau jarak dekat kalo emang komitmennya kuat dan komunikasinya positif tingkat kebahagiaannya sama-sama juga. Hasil penelitian menunjukkan sebaliknya bahwa semakin jauh jarak pasangannya malah akan merasa lebih puas dengan hubungannya.
Karena kalau jaraknya jauh effort atau usaha yang dikeluarin jadi lebih besar. Selain jarak, menurut Theresa seorang profesor di University of maryland pasangan bakal lebih senang dalam hubungan LDR kalau mereka merasa secure. Ini sesuai dengan hasil penelitian tadi yang menjelaskan bahwa ketika ada rasa kepastian tentang hubungannya, kualitas hubungan juga jadi lebih baik.
Poin selanjutnya ini nggak kalah penting dengan poin-poin sebelumnya adalah sikap dan pandangan anda terhadap LDR. Ini perlu diperhatikan, mungkin dari temen-temen atau orang sekitar anda ada aja pasti yang komentar negatif. Apalagi kalau jarak dengan pasangan tuh jauh dan sangat mungkin jika anda dan pasangan anda bisa terpengaruh dengan omongan-omongan itu.
Komentar-komentar kaya LDR biasanya nggak ada yang awet atau ngapain sih jauh-jauh pacarannya nggak mau yang deketan aja. Nah pertanyaan-pertanyaan kayak gitu bisa bikin anda mempertanyakan hubungan anda sendiri dan juga mempertanyakan kemampuan anda buat menjalin hubungan LDR. Mungkin kalian pernah dengar komentar-komentar kayak gitu. karena pasti ada aja komentar-komentar kayak gitu dari orang-orang sekitar.
