Mohon tunggu...
Berliana Asa
Berliana Asa Mohon Tunggu... Lainnya - Atas nama sya pribadi mendaftarakan diri sebagai menambah wawsan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bermanfaat untuk orang lain

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar

21 Oktober 2020   12:01 Diperbarui: 21 Oktober 2020   12:56 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: cyberspaceandtime.com

Apa itu belajar? Kita mungkin tidak asing dengan kata belajar, bahkan mungkin kita sering melakukan aktivitas belajar dalam kehidupan sehari-hari. Namun faktanya ada banyak definisi belajar dari berbagai literatur yang berbeda-beda dalam memahami makna dan arti belajar.

Menurut situs Wikipedia, belajar diartikan sebagai sebuah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari sebuah pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon.
Pengertiannya sendiri adalah sebuah visi dan pola pikir seorang pendidik pada aktivitas belajar yang mana visi tersebut dipakai untuk membuat lingkungan belajar yang ideal sesuai dengan apa yang diinginkan pendidik.

Lingkungan ideal tersebut diharapkan mampu membuat kompetensi dasar bisa diraih dan proses pembelajaran bisa berjalan dengan baik.

Dengan kata lain, definisi belajar secara singkat adalah upaya dan berusaha untuk memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Kegiatan belajar bisa dilakukan di mana saja, misalnya di sekolah, di rumah, dan di tempat lain seperti di museum, di laboratorium, di hutan dan lain-lain.

Karena karakter klasifikasi ini umum, sehingga pada pendekatan pembelajaran terkandung beberapa hal, yaitu membimbing, mencipta, memberdayakan dan hal tersebut merupakan dasar dari model pembelajaran yang terdiri dari berbagai teori.

Pada beragamnya teori tersebut pendekatan pembelajaran terdiri dari sepuluh jenis macam, dan berikut merupakan macam-macam pendekatan pembelajaran beserta penjelasannya, pendekatan pembelajaran ini juga bisa menunjang keberlangsungan daru kurikulum 2013 (k13) dan revisi, yakni:

Wawasan Pendidikan,-terkadang siswa merasa jenuh dengan cara guru mengajar di kelas. hal itu disebabkan karena guru monoton menggunakan 1 model pembelajaran selama mengajar di kelas. nah untuk para sobat pendidikan khususnya guru, tidak perlu risau lagi karena saya akan berbagi informasi tentang jenis-jenis model pembelajaran yang mungkin bisa menjadi rujukan guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. semoga bermanfaat:

1. Koperatif

Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusia sebagai makhluk sosial yang penuh ketergantungan dengan orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama, pemberian tugas, dan rasa senasib.

Dengan memanfaatkan kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab. Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif adalah miniatur dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksi konsep, menyelesaikan persoalan, dan memahami materi secara mendalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun