Eksplorasi Keanekaragaman Hayati : Siswa Mengobservasi Ekosistem di SMA Negeri 32 Kabupaten Tangerang

Sebuah inisatif unik oleh para pelajar siswa 10 6 di SMA Negeri 32 Kabupaten Tangerang  mengalihkan perhatian mereka dari rutinitas kelas ke eksplorasi kehidupan alam di sekitar lingkungan sekolah. Dengan peralatan sederhana namun semangat yang besar, mereka berhasil mengungkap kekayaan hayati yang selama ini luput dari pengamatan.
Proyek penelitian sederhana di lapangan ini digagas oleh Ahmad Syugiyanto sebagai bentuk pembelajaran keanekaragaman hayati yang lebih aplikatif. karena menurut kami di bab ini membicarakan konservasi di tempat-tempat jauh, padahal keajaiban biodiversitas bisa kita temukan di lingkungan terdekat," jelas Guru Biologi SMAN 32 Kab Tangerang.
Ainunnisa Nafida salah satu siswa 10.6 mengungkapkan kekagumannya "Kami tidak menyangka lingkungan sekolah kami menyimpan keragaman hayati seperti ini. Setiap hari kami menemukan sesuatu yang baru."  

Dalam observasi selama 30 menit , siswa berhasil mendokumentasikan:

• Lebih dari 20 spesies tumbuhan, termasuk beberapa yang memiliki nilai ekologis tinggi.

• Beragam serangga, mulai dari kupu-kupu, capung hingga koloni semut yang membentuk simbiosis dengan tumbuhan tertentu.

• Jejak satwa kecil, seperti cicak, burung pemakan serangga, bahkan dalam satu kasus mamalia kecil seperti tikus pohon.

Proyek ini tidak hanya tentang sains, akan tetapi juga kepedulian lingkungan. Beberapa siswa mulai mengusulkan pembuatan "zona konservasi mini" atau "taman keanekaragaman hayati" di sekolah. [Volleta], misalnya, kini aktif mengampanyekan pelestarian lingkungan.

Dukungan datang dari berbagai pihak. Nia Utami, S.Pd., menyatakan, "Inisiatif seperti ini patut diapresiasi dan direplikasi di sekolah lain. Pembelajaran langsung di lapangan akan meninggalkan kesan mendalam bagi siswa.

SMA Negeri 32 Kabupaten Tangerang  membuktikan bahwa eksplorasi ilmiah tidak harus jauh atau mahal. Seperti untaian kalimat ekologis: "Jika Anda ingin memahami alam, mulailah dengan mengamati apa yang ada di bawah kaki Anda." Dan para siswa ini telah melakukannya dengan gemilang.