Mohon tunggu...
Rizki Akbar
Rizki Akbar Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang berusaha untuk lulus, walaupun nilai ngepas dan IPK kecil

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ternyata Sebuah Video dapat Menyebabkan Epilepsi

16 Februari 2012   06:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Untuk mengurangi suntuk  rutinitas siang ini, saya mencoba untuk mendengarkan lagu via youtube. Suatu hal yang sudah sangat sering saya lakukan pada saat jam makan siang . Tujuannya adalah untuk menjaga mood saya untuk tetap bagus dan menambah kreatifitas otak kanan saya.

Teringat kembali tentang ajang grammy award, tanpa mikir panjang langsung mengakses webnya www.grammy.com untuk melihat nominasi dari setiap kategori. Setiap nominasi yang belum saya dengarkan lagunya, saya search satu persatu hingga saya menemukan sebuah lagu berjudul all of the lights dari kanye west.

Saya yakin semua orang di dunia pasti sudah kenal dengan kanye west, sudah banyak lagu-lagu dia yang menjadi hits di seluruh dunia.

Di awal video all of the lights terdapat sebuah pesan

This video has been identified by Epilepsy Action to potentially trigger seizures for people with photosensitive epilepsy. Viewer discretion is advised


Ternyata pesan tersebut benar adanya. Sepanjang 5 menit video itu di mainkan, banyak tampilan warna yang sangat kontras dengan background hitam. Alhasil membuat mata saya menjadi berbayang setelah menyaksikan video, bahkan setelah 30 menit berlalu, mata saya tetap berbayang. Rasanya sangat pusing sekali melihat video ini. Apakah efek ini yang dapat menyebabkan epilepsi?

Karena rasa penasaran yang besar, akhirnya saya bertanya kepada mbah gugel tentang epilepsi fotosensitif. Akhirnya menemukan sebuah artike bagus dari tanyadokter.com

Epilepsi adalah kondisi gangguan neurologi (saraf) yang ditandai dengan kejang berulang tanpa penyebab yang jelas. Kejang diakibatkan oleh gangguan aliran listrik pada otak. Epilepsi dapat terjadi akibat adanya pencetus kejang, sebut saja salah satunya adalah sinar terang, pola yang timbul berulang atau gambar bergerak dari peralatan elektronik seperti TV. Epilepsi jenis ini disebut dengan epilepsi fotosensitif.


Pola pada epilepsi fotosensitif umumnya memiliki pencahayaan sangat kontras (sinar terang yang berganti dengan warna gelap, atau garis putih dengan latar belakang gelap). Sedangkan warna kontras saja tanpa perubahan pencahayaan jarang sekali mencetuskan epilepsi fotosensitif. Setiap orang dapat dipengaruhi oleh pola warna tertentu berbeda dengan yang lain. Jarak pola dari waktu ke waktu pun penting dan berbeda pada satu individu dengan yang lain. Pencetus yang ditangkap oleh seluruh kedua bola mata lebih dapat menyebabkan epilepsi fotosensitif jika dibandingkan dengan satu mata saja. Sensitivity is increased by alcohol consumption, sleep deprivation, illness, and other forms of stress. Sensitivitas tersebut dapat meningkat dengan konsumsi alkohol, gangguan tidur, penyakit ataupun stress. Konsultasikan dan lakukan terapi pada dokter syaraf  untuk mengurangi sensitivitas dan menangani epilepsi  pada saudara Anda.

Epilepsi dapat dikontrol dengan obat-obatan namun tidak dapat disembuhkan secara total. Operasi untuk menyembuhkan operasi pun termasuk salah satu operasi yang sulit.

Seseorang dengan epilepsi pun dapat hidup secara normal. Yang terpenting adalah ikuti rencana terapi yang sudah ditentukan oleh dokter, hindari pencetus kejang, makan makanan bergizi, olahraga teratur, dan hindari stres.

Demikian informasi kami sampaikan. Semoga bermanfaat.


Jika kalian penasaran dengan videonya silahkan di lihat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun