Mohon tunggu...
BENTAR SAPUTRO
BENTAR SAPUTRO Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar di semestaNya

ketik huruf, angka dan tanda baca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Musibah atau Anugerah?

23 Januari 2017   15:13 Diperbarui: 23 Januari 2017   15:17 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi freepik.com

Terimakasih Simbah sudah memberikan penjelasan yang mudah dimengerti. Dari kejadian tersebut ketika istri mengalami kecelakaan ternyata ada pesan dibalik itu. Ada kabar menggembirakan, ada sedih lalu Allah kasih senang, ada kabar buruk sekaligus diberi kabar baik. Sekali lagi ini yang saya maksud dengan Musibah atau Anugerah. “Bersamaan dengan datangnya musibah itu Allah memberikan anugerah”.

Dikatakan musibah, karena istri baru saja mengalami kecelakaan. Dikatakan anugerah karena diberi amanah yakni diketahui istri sedang hamil.

Alhamdulillah hingga saat ini kandungan baik-baik saja. Sekarang sudah jalan dua bulan. Tiap kontrol ke dokter kandungan ternyata tidak ada masalah. Allah melindungi, meskipun istri baru saja kecelakaan. Hingga kini, luka-luka dan lebam sudah sembuh total. Yang tadinya susah berjalan kini sudah kembali seperti semula.

Kami berdua mengikuti dan menyerap banyak ilmu dari Simbah. Pertama kali Cak Nun dan KK diundang ke Blora, waktu itu istri masih Taman Kanak-kanak pernah ‘perform’ untuk tilawah bersama kawan-kawan TK-nya sebelum acara Maiyahan dimulai. Sekarang kami masih terus menyerap ilmu dari Simbah.

Bahkan, ketika beberapa bulan lalu Cak Nun dan KK Maiyahan di Blora sebenarnya kami ingin pulang ke Blora untuk ikut Maiyahan, namun kami tidak bisa ikut. Akhirnya, nonton via YouTube.

Istri dan saya menginginkan jika kelak anak kami lahir, Simbah berkenan mendo’akan dengan memberikan nama bagi anak kami. Mudah-mudahan Allah mengijinkan ini.

Saya sendiri sudah membaca Daur dari 1 – 309 banyak sekali ilmu yang tersirat di dalamnya. Ada sekitar 33 buah buku yang sudah saya miliki dan saya baca dari seorang Emha Ainun Nadjib. Saya men-tadabburi semuanya, dari tulisan-tulisan Simbah yang ada di Daur maupun buku-buku beliau.

Sehat terus Simbah. Semoga Allah senantiansa memberikan kekuatan untuk Simbah, sehingga kami tetap bisa Maiyahan dan menyerap ilmu dari Allah melalui Simbah.

Semarang, 6 Januari 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun