Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pahit Manis Pindah Karir ASN di Usia 40-an: Dari Fungsional ke Struktural

26 September 2025   07:15 Diperbarui: 27 September 2025   23:50 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan karir seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) kerap kali diwarnai dengan berbagai pilihan yang menentukan arah hidup. 

Tidak sedikit yang memilih bertahan pada jalur yang sudah nyaman, sementara sebagian lain berani mengambil risiko untuk mencoba sesuatu yang baru. Di sinilah letak cerita pahit-manis itu hadir, terutama bagi mereka yang sudah memasuki usia matang.

Saya mengalaminya sendiri. Pada tahun 2022, saat berusia 43 tahun dan menjabat sebagai Pejabat Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta II, saya merasa sudah berada di zona nyaman. Tugas dan tanggung jawab fungsional telah menjadi bagian dari keseharian. 

Namun, sebuah tawaran datang—tawaran untuk beralih ke jabatan struktural. Secara finansial, jabatan ini memang lebih menjanjikan. Tetapi lebih dari itu, ia membawa tantangan baru yang menguji kesiapan mental, kompetensi, sekaligus keberanian saya.

Bersama dengan Pejabat Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta II (Dok.Pribadi)
Bersama dengan Pejabat Fungsional Pembina Teknis Perbendaharaan Negara KPPN Jakarta II (Dok.Pribadi)

Awalnya, keraguan menyelimuti. Usia yang tak lagi muda, rasa nyaman dengan posisi fungsional, hingga kekhawatiran bersaing dengan rekan-rekan yang lebih muda, menjadi pertimbangan berat. Namun, dukungan dari keluarga dan teman kantor menyalakan kembali semangat saya. Akhirnya, saya memutuskan untuk ikut serta dalam proses seleksi.

Perjalanan seleksi itu bukan perkara mudah. Dimulai dari uji administrasi yang menuntut kelengkapan profil, berlanjut ke ujian hard competency di mana saya justru berhasil meraih nilai tertinggi. 

Tahapan berikutnya adalah tes kepatutan dan kelayakan melalui praktik lapangan—sebuah ujian yang memerlukan ketenangan, strategi, dan integritas. Saya bersyukur bisa melewatinya dengan baik.

Tahap akhir adalah soft competency dan wawancara. Di sinilah bukan hanya kecerdasan teknis yang diuji, melainkan juga karakter, kepemimpinan, dan visi saya sebagai calon pejabat struktural. Setelah melewati proses panjang, saya dinyatakan lulus dengan status Ready Now—artinya siap menduduki jabatan struktural.

Tahun 2023 menjadi babak baru. Pada usia 44 tahun, saya resmi menjabat sebagai pejabat struktural di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun