Menghidupkan Ekonomi Rakyat
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi ikon baru ekonomi kerakyatan. Dengan 80 ribu koperasi yang telah terbentuk, pemerintah ingin memangkas rantai distribusi, memperkuat ekonomi lokal, serta memberi akses pembiayaan murah. Jika berhasil, program ini akan menjadi terobosan dalam menghapus praktik rentenir dan menghidupkan kembali semangat gotong royong desa.
Pertahanan dan Investasi Global
Tidak ada kedaulatan tanpa pertahanan. Modernisasi alutsista, perkuatan cadangan, dan pemberdayaan industri strategis menjadi agenda ketujuh. Pada saat yang sama, APBN didorong menjadi katalis investasi dan perdagangan global. Proyek hilirisasi senilai USD 38 miliar dipercepat, sementara program 770.000 rumah rakyat digelontorkan. Kehadiran Danantara sebagai motor penggerak investasi nasional menandai babak baru diplomasi ekonomi Indonesia di kancah global.
APBN Sehat, Ekonomi Kuat
APBN 2026 didesain sehat dan kredibel: Belanja Rp3.786,5 triliun, Pendapatan Rp3.147,7 triliun, dengan defisit 2,48 persen PDB. Defisit yang terkendali dan pembiayaan inovatif menegaskan kehati-hatian fiskal di tengah dinamika global. Target pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, inflasi 2,5 persen, serta pengangguran 4,44–4,96 persen adalah sasaran yang realistis sekaligus optimistis.
Menatap Indonesia Maju
RAPBN 2026 menunjukkan wajah negara yang hadir penuh. Tidak hanya menjaga stabilitas makro, tetapi juga menjangkau hingga pelosok desa, dari gizi anak hingga modernisasi alutsista. Ini bukan sekadar angka dalam tabel fiskal, melainkan perwujudan cita-cita bangsa: Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
APBN adalah cermin arah bangsa. Dengan delapan prioritas yang jelas, RAPBN 2026 menjadi fondasi kuat menuju Indonesia Maju—sebuah negeri yang berdaulat atas pangan dan energi, memiliki SDM unggul, serta diperhitungkan di panggung global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI