Reformasi birokrasi yang efektif dan berintegritas.
Penguatan pertahanan dan keamanan nasional yang modern.
Harmoni sosial-budaya dan lingkungan untuk keberlanjutan jangka panjang.
Melalui APBN, misi-misi ini diwujudkan menjadi program nyata seperti makan bergizi gratis bagi pelajar, peningkatan layanan kesehatan gratis, dukungan koperasi desa/kelurahan, dan percepatan infrastruktur konektivitas antarwilayah.
Countercyclical dan Shock Absorber: Cara Kerjanya di 2025
Sifat countercyclical APBN terlihat saat pemerintah meningkatkan belanja modal di tengah perlambatan ekonomi global, antara lain untuk proyek infrastruktur yang menyerap tenaga kerja lokal.
Sementara peran shock absorber tercermin pada kebijakan subsidi dan kompensasi energi yang menahan lonjakan harga BBM, listrik, dan LPG agar inflasi tetap terkendali.
Konkritnya, sampai dengan triwulan II 2025, pemerintah merealisasikan stimulus fiskal diantaranya berupa:
Diskon transportasi, seperti PPN tiket pesawat DTP, diskon tarif kereta api, dan tarif kapal laut.
Tambahan bantuan sosial kepada keluarga penerima manfaat.
Investasi stabilisasi pasokan pangan melalui Bulog dan BUMN pangan.
Langkah ini bukan hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga mempertahankan iklim usaha yang kondusif.