Sehebat apapun desain APBN, ujungnya adalah kesejahteraan rakyat. Di sinilah pemerintah diuji: apakah belanja negara mampu mengangkat kualitas hidup warga, menumbuhkan ekonomi desa, memperkuat pendidikan, serta mempersempit kesenjangan antardaerah?
APBN 2025 dengan semangat Asta Cita adalah momentum emas untuk menjawab tantangan itu. Ia harus terus dijaga agar tetap adaptif terhadap perubahan global, sekaligus responsif terhadap jeritan rakyat di pelosok negeri.
Sebab sejatinya, kekuatan fiskal bukan diukur dari defisit atau surplus, tapi dari seberapa jauh ia mampu menjadi jembatan antara cita-cita kemerdekaan dan kenyataan kehidupan rakyat Indonesia hari ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI