Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Evaluasi Efektivitas Subsidi Pupuk bagi Produktivitas Pertanian

25 Maret 2025   10:00 Diperbarui: 25 Maret 2025   08:33 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Evaluasi Efektivitas Subsidi Pupuk bagi Produktivitas Pertanian (freepik.com)

Untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, Kementerian Pertanian telah mengambil beberapa langkah strategis guna meningkatkan efektivitas subsidi pupuk, antara lain:

  1. Penerbitan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 -- Peraturan ini bertujuan mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran dan meningkatkan produktivitas pertanian.

  2. Penyederhanaan Jenis Pupuk Bersubsidi -- Pemerintah mengurangi jenis pupuk bersubsidi dari lima menjadi dua, yaitu Urea dan NPK, yang memiliki unsur hara makro esensial untuk tanaman.

  3. Penyederhanaan Distribusi Pupuk Bersubsidi -- Alur distribusi pupuk dipangkas menjadi tiga level guna meningkatkan efisiensi dan memastikan pupuk sampai tepat waktu kepada petani.

  4. Reformasi Regulasi Pupuk Bersubsidi -- Pemerintah berencana memangkas regulasi yang menghambat distribusi pupuk bersubsidi agar lebih mudah diakses oleh petani.

  5. Peningkatan Peran Penyuluh Pertanian -- Penyuluh pertanian berperan dalam memberikan edukasi kepada petani terkait cara memperoleh pupuk subsidi dan menggunakannya secara efisien.

  6. Penggunaan Kartu Tani -- Implementasi Kartu Tani sebagai alat untuk menebus pupuk bersubsidi guna meningkatkan akurasi data penerima dan mencegah penyelewengan.

  7. Penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan Pupuk Bersubsidi -- Kementerian Pertanian menyusun petunjuk teknis yang mencakup alokasi, regulasi, distribusi, verifikasi, serta monitoring dan evaluasi penyaluran pupuk bersubsidi.

Dampak terhadap APBN dan Alternatif Kebijakan

Anggaran subsidi pupuk dalam APBN cukup besar, namun apakah sudah memberikan manfaat maksimal? Jika subsidi tidak tepat sasaran, maka dana yang seharusnya meningkatkan kesejahteraan petani justru menjadi beban keuangan negara tanpa dampak yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kebijakan, seperti:

  • Digitalisasi distribusi pupuk untuk memastikan subsidi sampai kepada petani yang benar-benar membutuhkan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun