Mohon tunggu...
Benny Eko Supriyanto
Benny Eko Supriyanto Mohon Tunggu... Aparatur Sipil Negara (ASN)

Hobby: Menulis, Traveller, Data Analitics, Perencana Keuangan, Konsultasi Tentang Keuangan Negara, dan Quality Time With Family

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Program Makan Gratis untuk 82 Juta Siswa: Efektivitas dan Tantangannya

18 Maret 2025   09:00 Diperbarui: 18 Maret 2025   08:30 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Implementasi Program Makan Bergizi Gratis (https://indonesia.go.id/galeri/foto/462)

Keberlanjutan Program
Program ini membutuhkan anggaran yang besar setiap tahunnya. Pemerintah perlu mencari strategi agar program dapat terus berjalan tanpa membebani APBN secara berlebihan.

Strategi agar Program Berjalan Efektif

  • Kolaborasi dengan Sektor Swasta
    Pemerintah dapat menggandeng sektor swasta dan organisasi sosial untuk mendukung program ini melalui pendanaan atau penyediaan sumber daya.

  • Digitalisasi dalam Pemantauan dan Distribusi
    Pemanfaatan teknologi dapat membantu dalam monitoring kualitas makanan, distribusi logistik, dan transparansi penggunaan anggaran.

  • Pelibatan Masyarakat dan Sekolah
    Melibatkan orang tua dan tenaga pendidik dalam program ini dapat memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar dikonsumsi oleh anak-anak dan memiliki dampak positif.

Program makan gratis bagi 82 juta siswa merupakan inisiatif besar yang memiliki potensi untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak-anak Indonesia. Namun, keberhasilannya sangat bergantung pada efektivitas implementasi, transparansi anggaran, serta komitmen pemerintah dan berbagai pihak terkait. Jika dijalankan dengan baik, program ini dapat menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang lebih sehat dan cerdas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun