Perjalanan panjang dunia usaha Indonesia untuk memperluas jangkauan di Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya mencapai babak baru dengan diresmikannya Indonesia Business Council (IDBC). Organisasi ini resmi berdiri setelah 17 tahun penantian dan langsung menggelar sidang umum pertamanya pada 24 Februari 2025 di Dubai. Kehadiran IDBC diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat jejaring bisnis Indonesia di UEA serta membuka peluang lebih besar bagi investasi dan perdagangan bilateral.
Peresmian IDBC dan Dukungan Pemangku Kepentingan
Acara peresmian IDBC dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, H.E. Husin Bagis, serta dukungan penuh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai, Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, dan Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi. Kehadiran organisasi ini memberikan wadah formal bagi pebisnis Indonesia untuk membangun kemitraan strategis di UEA.
Sebanyak 20 perusahaan telah bergabung sebagai anggota pendiri IDBC, menegaskan komitmen kuat mereka dalam memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan kerja sama ekonomi antara kedua negara. Dengan keanggotaan yang mencakup perusahaan BUMN hingga pelaku UMKM, IDBC diharapkan dapat menjadi platform kolaboratif yang menguntungkan seluruh sektor usaha Indonesia.
Misi dan Peran Strategis IDBC
IDBC memiliki visi besar dalam mendukung pertumbuhan bisnis Indonesia, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), agar dapat menembus pasar internasional, khususnya di UEA. Beberapa peran strategis yang akan dijalankan oleh IDBC meliputi:
- Memfasilitasi Jejaring Bisnis -- Menyediakan platform bagi pengusaha Indonesia untuk membangun koneksi dengan pelaku bisnis di UEA dan negara-negara sekitarnya.
- Advokasi Ekonomi -- Mendorong kebijakan dan regulasi yang mendukung kepentingan bisnis Indonesia di UEA.
- Penguatan Perdagangan dan Investasi -- Mendukung implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan UEA dalam bidang perdagangan, investasi, dan pengembangan sektor industri.
- Promosi Produk dan Budaya Indonesia -- Memperkenalkan produk lokal Indonesia serta memperkuat hubungan budaya antar kedua negara.
Struktur Organisasi IDBC
IDBC dipimpin oleh tujuh pejabat dari berbagai perusahaan dan sektor industri yang berbasis di Dubai dan Abu Dhabi. Beberapa di antaranya adalah:
- Dian Faqihdien Suzabar -- PT. Bank Syariah Indonesia Tbk Middle East DIFC (Dubai)
- Andra Otmansyah Pelawi -- PT Pertamina International Shipping Pte. Ltd (Dubai)
- Ayu Pertiwi -- High Up Management (Dubai)
- Yana Angga Nugraha -- House of Indonesia (Dubai)
- Luthfi Husin -- LULU Jakarta (Abu Dhabi)
- Iman Sulaiman -- PAL Indonesia (Abu Dhabi)
- Octaviana Rombe -- Kopi Ketjil (Abu Dhabi)
Kehadiran para pemimpin bisnis ini akan memastikan bahwa IDBC memiliki fondasi yang kuat dalam membangun kerja sama dan meningkatkan daya saing bisnis Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Peresmian Indonesia Business Council (IDBC) merupakan langkah besar dalam memperkuat posisi bisnis Indonesia di UEA. Dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan dan keanggotaan yang mencakup berbagai sektor industri, IDBC siap menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan perdagangan dan investasi Indonesia di kancah global. Melalui jejaring bisnis yang lebih luas, promosi UMKM, serta implementasi CEPA, IDBC diharapkan mampu menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi Indonesia dan UEA.