Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mercure Batavia Hotel, Seberapa Horor?

12 November 2022   13:24 Diperbarui: 12 November 2022   13:58 6014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah kali pertama menginap di kawasan Kota Tua Jakarta. Tepatnya di Mercure Jakarta Batavia. Bukan cuman semalam, tapi tiga malam.

Sebelum menginap, saya sempat browsing mengenai hotel ini. Mana tahu hotel ini menyimpan cerita horor. Apalagi posisinya di Kawasan Kota Tua.

Info yang saya dapat tak terlalu banyak. Dulunya, hotel ini bernama Omni Batavia, lalu berganti menjadi de Rivier Hotel. Pada 2019 barulah diakuisisi dan menjadi Mercure Batavia. Seingat saya dulu, ada tempat nongkrong malam yang terkenal bernama Gudang.

Bonus dekat destinasi wisata Kota Tua Jakarta. (Foto: Dokpri Benny Rhamdani)
Bonus dekat destinasi wisata Kota Tua Jakarta. (Foto: Dokpri Benny Rhamdani)

Dari Bandung saya naik kereta ke Stasiun Gambir, kemudian nyambung memakai taksi online.  Lokasinya dekat dengan Jembatan Kota Intan. Untuk ke kawasan wisata Taman Fatahilah juga bisa dijangkau jalan kaki atau pakai sepeda yang disiapkan hotel.

Desain hotelnya menyesuaikan dengan lanskap bangunan peninggalan Belanda di sekitar yang bergaya Art Deco. Tapi interior hotel ini sungguh modern. Bahkan dari luar, kita bisa melihat kemewahan dalam hotel saat lampu --lampu gantung hotel dinyalakan.

Kamar yang saya tempati di lantai tiga dari sembilan lantai. Sempat bingung sih mencarinya karena petunjuk arah di dalam hotel agak membingungkan. Ternyata saya mendapat jendela menghadap ke taman dalam hotel.  Sebenarnya saya lebih suka ke arah jalanan sih. Lebih dinamis.

Hotel ini dilengkapi kolam renang ada buat anak dan dewasa. Tapi nggak terlalu dalam juga. Hanya 1,2 m. Buat yang suka nge-gym, juga disediakan ruangan khusus tak jauh dari kolam renang.

Yang saya suka di sini adalah menu makannya. Walaupun 3 hari menginap, dan 3 kali makan sehari, nggak membosankan sama sekali. Selain karena bervariasi menunya, juga rasanya yang oke. Tamunya juga banyak wisatawan dari Eropa.

Perlu dicatat juga, walaupun nuansanya tempo doeloe, saya tidak merasakan nuansa horor ketika berada di dalam hotel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun