Cara Lain Menikmati Kota Bogor dari Rooftop Hotel

Menjadi seorang penulis cerita anak yang sudah menelurkan ratusan buku, membuat saya berkesempatan mengisi beberapa kegiatan literasi di luar kota. Baik sebagai pembicara maupun juri lomba penulisan.  kamar 

Belum lama ini saya dilibatkan dalam acara internal Pusat Bahasa di Bogor selama tiga hari. Sebagai pengisi acara, saya mendapat satu kamar di Bigland Hotel Bogor. Karena saya punya kanal YouTube yang mengulas hotel, sekalian saja saya bikin konten.

Pertama kali  mendengar nama hotelnya, saya langsung teringat sebuah band springbed. Entah kebetulan atau tidak, keduanya sama-sama berhubungan dengan kegiatan tidur.

Saat masuk ke gerbang saya merasa takjub karena hotel ini memiliki jalan layang sendiri di atas perkampungan padat kota Bogor. Saya pikir untuk biaya jalannya saja ini pasti sudah menelan biaya yang mahal. Dan bangunan hotelnya sendiri tampak mencolok karena sekitarnya adalah pemukiman nan padat.

Begitu sampai lobi, saya kaget lantaran hotel bintang empat ini memiliki lobi yang tak seberapa luas. Ditambah lagi desain front desk yang tampak mirip loket apotek. Langsung saja saya menurunkan ekspektasi saya terhadap hotel di tengah kota Bogor ini.

Tapi ternyata saya keliru, karena tiga malam menginap di hotel ini, alhamdulillah saya belum sampai merasakan titik jenuh. Ya, kalaupun bosan berada di hotel, sangat strategis untuk bertandang ke Botani Square  maupun tempat menarik lainnya.

Kamar sendiri didesain seperti kamar apartemen. Sangat nyaman, dengan amenities yang lengkap dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan. City view dari jendela kamar juga sangat keren banget.

Breakfast, lunch, dinner: menu variatif dan berganti setiap hari meskipun ada yang berulang. Tapi rasa nggak spesial. Nggak ada Coffee maker. Wajib coba bubur ketan Itemnya.

Hotel ini memiliki kolam renang maks 1.2 m, dan juga kolam buat anak 0.5 m. Posisi kolam renang kurang nyaman kalo buat renang pas jam sarapan karena dekat resto. Walaupun kolam renangnya luas, namun menurut saya kurang instagramable.

Kekurangan di kolam renang ditebus dengan rooftop hotel yang keren. Bukan karena ada cafe saja, tapi juga bisa mendapat view yang keren untuk melihat sunrise dan sunset.