Mohon tunggu...
Benny Rhamdani
Benny Rhamdani Mohon Tunggu... Novelis - Kreator Konten

Menulislah hal yang bermanfaat sebanyak mungkin, sebelum seseorang menuliskan namamu di nisan kuburmu. | Subscribe YouTube @bennyinfo

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menginap di Bekas Pabrik Roti Belanda: Review Malaka Hotel Bandung

25 Februari 2022   11:41 Diperbarui: 25 Februari 2022   11:43 2688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menginap di Bekas Pabrik Roti Belanda: Review Malaka Hotel Bandung. (FOTO: Kolase Benny Rhamdani & Facebook)

BANDUNG - REVIEW HOTEL

Malaka Hotel konon merupakan salah satu hotel favorit traveler saat ke Bandung. Bukan hanya lantaran budget hotel, tapi juga letaknya yang strategis di tengah kota. Ditambah lagi desain interior yang minimalis modern.

Saya sendiri memilih hotel ini untuk menginap karena punya kaitan sejarah kota Bandung. Jadi, lahan hotel ini dulunya adalah bekas pabrik dan toko roti terbesar di Bandung pada masa Hindia Belanda bernama Valkenet.

Sebelum gedung tersebut diratakan dan dibangun ulang menjadi sebuah hotel, gedung ini merupakan saksi sejarah berkembangnya roti di Kota Bandung.

Perusahaan Valkenet sendiri dibangun tahun 1920-an di atas sebuah lahan di Jalan Pasir Kaliki oleh J. A. Valkenet. Valkenet merupakan pabrik roti yang paling modern di Hindia Belanda, bahkan roti yang ada di Maison Bogerijen (sekarang Braga Permai) dipasok dari sini.

Pada 1930-an, pabrik Valkenet dipindahkan ke rumah keluarga Biezelveld di Halimoenlaan (Jalan Halimun). Rumah keluarga Biezelveld ini dibangun sekitar akhir tahun 1910-an dengan gaya arsitektur Art Deco Geometric.

Pada awal 1960-an, setelah Valkenet tak lagi menggunakan bangunan di Jalan Halimun, gedung tersebut digunakan sebagai kantor instansi pemerintah hingga tahun 1970-an. Lalu, bangunan itu berulang kali ganti fungsi  hingga tahun 2011-an menjadi bangunan terbengkalai.

Bangunan pabrik di belakangnya diratakan pada 2013-an, menyusul  bangunan utamanya. Dan, kemudian berdirilah Malaka hotel. Dari dua gedung hotel ini, salah satu gedung memakai desain atap bangunan lama. Nama Valkenet sempat dipakai cafe hotel ini, tapi kemudian diubah dengan alasan tak jelas. Valkenet malah dijadikan nama area kuliner kaki lima di dekat Malaka Hotel.

Ulasan

Cocok buat traveler yang singgah di kota Bandung. (FOTO: Benny Rhamdani)
Cocok buat traveler yang singgah di kota Bandung. (FOTO: Benny Rhamdani)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun