Mohon tunggu...
Benediktus Juliyan
Benediktus Juliyan Mohon Tunggu... Mahasiswa D3

Hanya mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pemanfaatan Big Data dan Machine Learning dalam Meramalkan Tingkat Pelanggan Berhenti Berlangganan (Churn) sebagai Strategi Pertahanan Pasar

12 Oktober 2025   12:30 Diperbarui: 12 Oktober 2025   12:17 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

 

dimana CLV_{saved} adalah nilai masa pakai pelanggan yang diselamatkan, dan N_{saved} adalah jumlah pelanggan yang berhasil diselamatkan dari churn. Mengukur ROI ini secara teratur adalah satu-satunya cara untuk membenarkan investasi besar dalam infrastruktur Big Data dan talenta Machine Learning. V. Tantangan Implementasi dan Arah Penelitian Masa Depan Meskipun potensi strategisnya tinggi, implementasi prediksi churn berbasis ML menghadapi tantangan serius. Data Latency adalah isu operasional utama; sinyal churn yang terdeteksi hanya bernilai jika dapat diintervensi dalam hitungan jam, menuntut infrastruktur pemrosesan streaming data yang kompleks (Fan & Bifet, 2013). Selain itu, masalah Privasi dan Etika Data harus diatasi, memastikan penggunaan data perilaku pelanggan tidak melanggar peraturan seperti GDPR atau menimbulkan ketidakpercayaan. Arah penelitian masa depan harus berfokus pada: Reinforcement Learning: Menguji algoritma yang dapat belajar secara adaptif dan mengoptimalkan urutan tindakan retensi berdasarkan feedback hasil intervensi sebelumnya (Sutton & Barto, 2018). Model Multi-Class Churn: Mengembangkan model yang tidak hanya memprediksi ya atau tidak (akan churn), tetapi juga memprediksi jenis churn (misalnya, soft churn karena penurunan penggunaan, atau hard churn karena perpindahan ke pesaing). Peningkatan XAI: Menyempurnakan alat interpretasi agar hasilnya lebih mudah dikonsumsi oleh manajer non-teknis, sehingga meningkatkan adopsi di tingkat strategis. VI. Kesimpulan Integrasi Big Data dan Machine Learning telah mengubah prediksi churn dari upaya deskriptif yang bersifat reaktif menjadi leverage strategis yang proaktif. Dalam lingkungan pasar yang kompetitif, kemampuan untuk secara akurat memprediksi dan, yang lebih penting, mengintervensi sinyal churn secara tepat waktu adalah penentu keunggulan kompetitif. Keberhasilan kerangka ini bergantung pada ketelitian Feature Engineering yang canggih---mengubah Big Data yang berantakan menjadi sinyal prediktif yang kuat---dan penerapan model Explainable AI untuk memastikan bahwa prediksi ML diterjemahkan menjadi tindakan preskriptif yang terpersonalisasi. Hanya dengan mengintegrasikan Data Science secara mulus ke dalam proses CRM, perusahaan dapat secara efektif mengubah biaya retensi menjadi investasi yang terukur dan berkelanjutan, melindungi basis pelanggan mereka dari dinamika pasar yang terus berubah. Daftar Pustaka Chen, S., & Guestrin, C. (2016). XGBoost: A scalable tree boosting system. Proceedings of the 22nd ACM SIGKDD International Conference on Knowledge Discovery and Data Mining, 785-794. Chen, M., Mao, S., & Liu, Y. (2012). Big data: A survey. Mobile Networks and Applications, 19(2), 171--209. Fan, W., & Bifet, A. (2013). Mining big data: current status, and forecast to the future. SIGKDD Explorations, 14(2), 1-5. Geng, Y., G. G., Y., Wang, P., & Xu, Y. (2015). Research on customer churn prediction based on deep learning. Proceedings of the 12th International Conference on Mobile Communication and Management, 23-28. Gupta, S., Hanssens, D. M., Hardie, B. G. S., Kahn, W., Kumar, V., Lin, N., Ravishanker, N., & Sriram, S. (2006). Modeling customer lifetime value. Journal of Service Research, 9(2), 139--155. Hasan, M. R., Bais, A., & Ahmad, S. (2006). Feature selection for customer churn prediction in telecommunication. International Conference on Information and Communication Technology, 1-6. He, H., & Garcia, E. A. (2009). Learning from imbalanced data. IEEE Transactions on Knowledge and Data Engineering, 21(9), 1263-1284. Hochreiter, S., & Schmidhuber, J. (1997). Long short-term memory. Neural Computation, 9(8), 1735--1780. Hossin, M., & Sulaiman, M. N. (2015). A review on evaluation metrics for data classification evaluations. International Journal of Data Mining & Knowledge Management Process, 5(2), 1-11. Laney, D. (2001). 3D data management: Controlling data volume, velocity and variety. Gartner. Lemon, K. N., & Verhoef, P. C. (2016). Customer-centricity: Concept, antecedents, and consequences. Journal of Marketing, 80(1), 1-21. Lundberg, S. M., & Lee, S.-I. (2017). A unified approach to interpreting model predictions. Advances in Neural Information Processing Systems (NIPS) 30. Ngai, E. W. T., Xiu, L., & Chau, D. C. K. (2009). Application of data mining techniques in customer relationship management: A literature review and classification. Expert Systems with Applications, 36(2), 2592-2602. Rust, R. T., Lemon, K. N., & Zeithaml, V. A. (2004). Return on marketing: Using customer equity to focus marketing strategy. Journal of Marketing, 68(1), 109-122. Samuel, A. L. (1959). Some studies in machine learning using the game of checkers. IBM Journal of Research and Development, 3(3), 210--229. Shmueli, G., & Patel, N. R. (2014). Predictive Analytics: Data Mining, Machine Learning and Data Science for Beginners. Revolution Analytics. Sutton, R. S., & Barto, A. G. (2018). Reinforcement learning: An introduction (2nd ed.). MIT Press. Witten, I. H., Frank, E., Hall, M. A., & Pal, C. J. (2016). Data Mining: Practical Machine Learning Tools and Techniques (4th ed.). Morgan Kaufmann.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun