Mohon tunggu...
Swarna
Swarna Mohon Tunggu... Lainnya - mengetik 😊

🌾Mantra Terindah🌿

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Jembatan Janji

27 Maret 2020   00:05 Diperbarui: 27 Maret 2020   00:04 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berusaha tertawa walau sedikit terdengar sumbang.

"Sudahlah Han,  aku santuy kog,  jangan khawatirkan aku, untuk masalah keuangan aku sepertinya bisa mengatasi. Ayo semangat, jadikan rumah ini surga ya dengan Sonia."

"Mengapa kamu menolak aku antar?"

"Karena itu akan memberatkan kita nanti, terutama ibuku,  palu sudah diketok bukan?"

Mobil online yang kupesan sudah datang aku pun segera mengangkat barang-barang, ingin segera berlalu dan menghilang. Aku hanya bersalaman dan mengucap salam.

"Sari,  jaga silaturahmi ya. Pasti aku segera mejengukmu."

Aku mengangguk meyakinkan. Aku memang masih ada hubungan saudara tapi sudah berlipat jauh garis keturunannya.

Mobil online membawaku menjauh. Akhirnya tumpah pertahanku, tak terbendung air mata ini selama perjalanan. Keberuntungan dan dewi amor rupanya tak berpihak padaku ketika aku sudah mulai bisa menerima Johan di hatiku, mulai ada resah ketika dia terlambat pulang kerja. 

Tapi sepertinya kehadiranku selama itu belum bisa mengalihkan hatinya dari Sonia. Aku hanya bisa menghibur hatiku bahwa semua akan baik-baik saja. Pahit ini harus kutelan.

****

Ibu menyambutku dengan mata yang mendung,  aku berusaha untuk membujuklan agar tidak bersedih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun