Ibuk, buku tulisku habis
Iya nak, ibu lupa
Ibuk, pensilku patah
Iya nak, besok beli
Ibuk, hujan! rumah kita bocor, kapan diperbaiki?
Nanti, doakan ada rezeki
Ibuk, ujian harus pakai laptop
Ibu pun tertegun, berkecamuk dalam hati, menuntut untuk membeli pun ada segan di hati.Â
Hanya mampu melesatkan doa pada pemilik dunia, semoga semua bisa terlewati, menemani amanah yang sudah diturunkan agar dimudahkan meraih cita-citanya.
Hanya ada satu tujuan, anak-anak harus bahagia. mampu merai bintang meniti pelangi, seperti yang selalu dinyanyikan diwaktu kecil, dalam timangan sayang.
Malang, 23.07.2019
swarnahati
(Selamat hari anak nasional)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!