ketenanganku terganggu, privasiku tersentil, dia telah menginjak mahkotaku, mengapa dia datang?
aku diam bersabar, menahan gejolak, kesal tertahan, dengan arogan dia mulai menggerayang, mencium kulitku, menggigit, membuatku makin blingsatan.
ini tempat umum, banyak mata memandang, apa yang harus ku perbuat? dia mulai menggila, aku sudah tak tahan lagi, biarlah orang berkata apa.
akhirnya kugaruk juga kepala ini. dasar kutu sialan.
Malang, Sabtu, 20.07.2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!