Senja Telah Pergi
Senja telah pergi. Malam segera menghampiri. Hujan deras tak mau berhenti. Anak belibis teriak-teriak minta diumpani. Ibu belibis terlambat pulang. Badai angin tenggara mengarahkan tak kuasa melawan.
Senja telah pergi. Ia menanti bapak ibunya kembali. Sebungkus sate dan kerupuk terbayang. Semua hanya hayalan. Nyatanya malam telah datang. Bapak ibu tak pernah pulang.
Senja telah pergi. Malam gelap sedang menyelimuti. Harapan mulai mati. Dalam lapar dalam sunyi. Kasih sayang kemanakah engkau pergi?
Senja telah pergi. Ia tetap menanti dalam sepi. Tak ada cahaya menerangi. Obor di tangan tak ada sumbu lagi.
Senja telah pergi. Kini ia seorang diri. Saudaranya telah pergi mendahului. Tak mungkin kembali.
Dingin malam, 02.05.2019