Emak

Emak,  kulihat kau msih tersenyum tegar

Berat beban yang kau pikul tak kau rasa

Emak,  tak ada bedak tebal dan gincu yang merona

Kau tetap cantik rupawan di mataku

Emak, waktu bagimu adalah kesempatan

Kau selalu bergerak meski sakit tak bisa ditolak

Emak,  harimu bagiku tidak hanya hari ini di 22 Desember

Kau ada di tiap hariku,  kurayakan selalu

Patuhku dan hormatku adalah hadiah untukmu setiap waktu

Mak,  maaf bila aku belum bisa membalas jasamu

Mak,  Emak yang tegar dan bersahaja selalu siap melindungi kapanpun jua