September kelam langit negriku
setengah abad peristiwa itu berlalu
bekas gores-gores lukanya masih kaku
kadang masih berdenyut di dalam kalbu
Â
Mengoyak daging merobek-robek hati
tulung yang retak pun tetap nyeri terasa
luka di atas luka, sejarah kelam negri ini
pada siapa ku harus mengadu dan bertanya?
Â
Tiang-tiang rumah cuma diam membisu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!