Mohon tunggu...
Benediktus Jonas
Benediktus Jonas Mohon Tunggu... Guru - GURU

Writing is a call to serve others and love God. Because everything I have comes from God

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balada Burung

11 Juni 2018   23:02 Diperbarui: 11 Juni 2018   23:11 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto, Dokumen Pribadi


Burung Gereja dalam keramaian kota bersiul

Dengan suara ngap-ngap mendesau.

Ada yang salah dengan

Dengan apa? Dirinya terkulai dan hampir mati

Sayup-sayup sayapnya robek-merobek ditikam peluru raksasa

Tak tahu siapa penembak jitu itu

Kali ini, ia ingin berfilsafat kepada manusia

Adalah burung lebih bijak daripada manusia. Burung tak

Punya akal namun. Namun apa? Ia punya rasa. 

Raganya capai Terhitung berapa kali nyawanya hampir hilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun