Dalam kehidupan sehari-hari tentu kita sering mendengar kata ikatan, misalnya ikatan pada sapu lidi, ikat rambut, ikatan pernikahan, ikatan persahabatan, ikatan persaudaraan dan lain-lain. Pernahkah kalian menyadari apa makna ikatan tersebut? Dalam perbincangan sehari-hari ikatan bermakna sebagai sesuatu yang mempersatukan. Namun, untuk apa sesuatu itu berikatan?
Pada dasarnya sesuatu berikatan untuk mendapatkan kekuatan, ketenangan, atau keamanan. Dengan kata lain, sesuatu dapat membentuk ikatan untuk mencapai kestabilan.Â
Dalam ilmu kimia, hal yang sama juga terjadi pada atom. Di alam, jarang ditemukan atom dalam bentuk tunggal melainkan dalam bentuk atom yang sudah berpasangan dengan atom lain. Untuk berpasangan dengan atom lain, apakah atom bebas memilih pasangannya? Bagaimana sifat suatu unsur yang dapat membentuk pasangan? Bagaimana sifat suatu senyawa berdasarkan ikatannya? Serta bagaimana sifat molekul berdasarkan interaksi antar molekul-molekulnya?
Sifat suatu molekul, selain dipengauhi oleh jenis ikatan antar atom-atomnya juga dipengaruhi oleh gaya interaksi antar partikel atau molekulnya. Gaya yang dimaksud ikatan hidrogen.
Apa yang dimaksud dengan ikatan hidrogen?
Ikatan hidrogen adalah gaya tarik menarik antar molekul yang terjadi antara atom hidrogen dengan atom yang memiliki sifat keelektronegatifan yang tinggi, seperti atom fluoro (F), oksigen (O), dan nitrogen (N).Â
Dengan kata lain, ikatan hidrogen juga dapat diartikan sebagai sejenis gaya tarik antar molekul yang terjadi antara muatan listrik parsial dengan polaritas berlawanan. Ikatan hidrogen merupakan gaya interaksi antar molekul yang paling dari kebanyakan gaya antar molekul.Â
Akan tetapi ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan ion dan ikatan kovalen seperti interaksi dipol-dipol dari gaya Van Der Waals. Contoh dari ikatan hidrogen adalah H2O, HF, NH3, dan lain-lain.
Pembentukan Ikatan Hidrogen