Penggolongan jenis pemercepat partikel (akselerator) dapat ditentukan berdasarkan bentuk lintasan, sistem pemercepatan, keluaran bekas partikel, dari besar energi dan aplikasinya. Adapun penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis akselerator adalah sebagai berikut.Â
1. Berdasarkan bentuk lintasan akselerator dibagi menjadi dua yaitu:
a. Akselerator linier
Akselerator linier, juga dikenal sebagai akselerator linear (Linac), mempercepat partikel dalam garis lurus. Proses pemercepatan ini dilakukan dengan menggunakan medan listrik yang bergerak secara sinusoidal, yang dikenal sebagai medan RF (Radio Frequency). Partikel dipercepat secara bertahap melalui berbagai kavitas RF yang membentuk lintasan linier. Contoh akselerator linier yang terkenal adalah Stanford Linear Accelerator (SLAC), yang memiliki panjang sekitar 2 mil dan digunakan untuk mempercepat proton hingga kecepatan mendekati kecepatan cahaya.
b. Akselerator sirkular
Akselerator sirkular, juga dikenal sebagai akselerator melingkar (Synchrotron), mempercepat partikel dalam lintasan melingkar. Proses pemercepatan ini dilakukan dengan menggunakan medan listrik yang bergerak secara sinusoidal dan medan magnet yang ditempatkan di cincinnya. Partikel dipercepat secara bertahap melalui lintasan melingkar yang terus-menerus, sehingga kecepatan partikel meningkat seiring dengan energi yang dihasilkan. Contoh akselerator sirkular yang terkenal adalah Large Hadron Collider (LHC), yang memiliki keliling sekitar 27 kilometer dan digunakan untuk mempercepat proton hingga energi yang sangat tinggi sebelum bertabrakan di empat titik persilangan.
2. Berdasarkan sistem pemercepatan medan elektromagnet dalam lintasan, akselerator dibagi menjadi dua yaitu:
a. Akselerator elektrostatik (static field)Â
Akselerator elektrostatik menggunakan medan listrik statis untuk mempercepat partikel. Medan listrik ini dihasilkan oleh generator tegangan tinggi yang menciptakan potensi elektrik yang besar. Salah satu contoh terkenal dari akselerator elektrostatik adalah Generator Van de Graaff, yang menggunakan sabuk berjalan untuk mengumpulkan muatan listrik ke dalam bola logam berongga, menciptakan tegangan tinggi yang diperlukan untuk mempercepat partikel. Adapun karakteristik dan komponen utama akselerator elektrostatik adalah sebagai berikut.
1) Medan Listrik Statis: Medan ini dihasilkan oleh generator tegangan tinggi dan digunakan untuk mempercepat partikel bermuatan.
2) Tipe Generator: Terdapat beberapa tipe generator untuk akselerator elektrostatik, termasuk tipe cascade transformer, tipe pelipat tegangan (Cocroft-Walton), dan tipe pelletron.