Mohon tunggu...
ben waspada
ben waspada Mohon Tunggu... Freelancer - be your self, be better

be your self, be better

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sayur Organik, Non-Kimia

7 Juli 2020   12:25 Diperbarui: 7 Juli 2020   12:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu baru bahan dengan komposisi kimia yang sederhana, yang lebih kompleks banyak. Misal nasi, gula, dll. Aduh rumit deh..

Jadi klo tubuh kita dan alam semeseta itu isinya bahan kimia, kenapa dalam bertani kita harus parno dengan pupuk kimia dan mengidolakan pupuk alami? Santai aja..

Ada kelebihan dan keuntungan pupuk pabrik adalah komposisi zat kandungannya jelas dan terukur. NPK 16, itu artinya komposisinya berisi zat Nitrogen Phospor Kalium sebanyak masing2 16 persen. Urea, Za juga begitu, bisa dilihat dari kemasannya. Dan masih banyak pupuk2 pabrik lainnya. Selain itu pupuk pabrik biasanya sudah spesifik fungsi dan tujuannya. Pupuk ini untuk pertumbuhan batang dan daun, pupuk itu unutk pembentukan bunga dan buah, dan pupuk2 lainnya.. Kekurangan dari penggunaan pupuk kimia jelas : kita harus beli. Kedua, harus sesuai anjuran, peruntukan dan dosisnya.

Nah, kalo pupuk kandang, atau kompos, bagi saya amat sulit dan rumit mengukur komposisi zat dan jumlahnya. Gimana ngukurnya? Apa aja zat yang ada disitu dan berapa jumlanya? Belum lagi sumber pupuknya.

Pupuk kandang dari sapi yang biasa makan daun petes akan berbeda komposisinya dengan sapi yang biasa makan daun lainnya..

Beda komposisi artinya beda fungsi dan tujuan. Tapi biasanya petani yang sudah senior sudah pengalaman soal ini. Sumber dan fungsinya bisa dilihat dari efek pemakaiannya. Kelebihan pupuk alam yaitu mudah didapat di alam atau dibikin sendiri.  Kedua, pengggunaan dalam jumlah banyak tidak berpengaruh negatif kepada tanaman.


Saran, gunakan pupuk kandang untuk menyehatkan tanah lalu gunakan pupuk pabrik sebagai pelengkap dan tambahan nutrisi untuk tanaman.

Kalo tanahnya sehat, kaya nutrisi otomatis tanaman juga tumbuh subur dan bagus. Selanjutnya tambahkan pupuk dari pabrik untuk fungsi dan tujuannya.

Nah, bagaimana dengan antihama? Hama itukan merusak sayuran kita jadi harus dibasmi.

Hama2 itu sebetulnya hewan. Dia perlu makan untuk hidup. Salahnya dia makan dan hidup di sayuran yang kita tanam untuk kita makan dan kita jual. Coba klo dia makan dan hidup di daun-daun di hutan sana, mungkin kita juga gak peduli.  

Untuk membasmi hama bisa pake antihama bikinan pabrik. Biasanya, biasanya nih, antihama bikinan pabrik itu sifatnya membunuh. Perlakuannya adalah antihama digunakan secara kontak langsung dengan si hama supaya mati. Efeknya jelas, hama mati. Efek sampingnya, klo sudah diantihama tapi si hama tidak mati maka si hama akan resisten : kebal dengan antihama itu. Susah mati, malah tambah buas dan ngajak teman2nya lebih banyak. Solusinya, dosis antihama harus dinaikkan. Padahal, antihama bikinan pabrik tu beracun karena sifatnya tadi : membunuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun