Mohon tunggu...
Benedicta Elok Pratama Dharma
Benedicta Elok Pratama Dharma Mohon Tunggu... Personal stuff

positive vibes only.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengupas Seri Pertama Serial Tjahrir

26 Februari 2018   16:58 Diperbarui: 26 Februari 2018   17:30 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ma, aku sudah bersandiwara sejauh ini hanya untuk membuat Mama bangga. Aku tidak akan mengecewakan Mama lagi." -- hal.131

Cecil juga memberikan sifat unik didalam diri Marshall, pembawaan yang dingin di awal cerita membuat para pembaca penasaran. Lambat laun, sifat sabar dan penyayang Marshall mulai terlihat dalam kilas balik pada masa mereka masih bersama.

"Ya, tapi aku akan menghabiskan sisa hidup aku sama kamu. Setidaknya aku sedang belajar untuk mengenal diri kamu sedikit demi sedikit, Tavella," -- Marshall, hal.82

Dalam novel ini terdapat tokoh lelaki bernama Marshall, mantan suami Tavella yang akan menikah lagi dengan Alia. Sifat tegas namun bertanggungjawab melekat pada tokoh ini.

"Lalu apa Tavella? Mengecewakan keluarga aku dengan menceraikan kamu sekarang dan kembali kepada Alia? Aku berfikir untuk membuat pernikahan kita behasil, Tavella. Karena aku memilih untuk menikahi kamu. " Marshall -- hal. 74

Sifat bertanggungjawabnya juga dapat dibuktikan dengan kutipan berikut.

"Aku akan menghabiskan sisa hidup aku dengan kamu. Setidaknya aku sedang belajar untuk mengenal diri kamu sedikit demi sedikit, Tavella." Marshall -- hal. 82

Sayangnya, akhir dari cerita ini jauh dari kata jelas. Saat membaca bagian epilog dari novel ini, pembaca akan kebingungan apakah mereka kembali bersama atau tetap sebagai rekan kerja. Namun pada intinya, Marshall batal  menikahi Alia saat ia sudah berada ditempat pernikahan. Alasannya pun tidak disertakan didalam novel. Mungkin penulis sengaja membuatnya terkesan menggantung agar pembaca mencari jawabannya sendiri.

"I want you back, Tavella."

"Then win me back, Marshall." -- hal. 301

Dibandingkan novel wattpad yang lain, novel ini termasuk dalam lumayan. Memiliki amanat bahwa, yang memang milik kita, walau terpisahkan sejauh apa akan kembali. Kualitas dan kondisi buku dalam bentuk apik dan baik. Keterbatasan halaman, sehingga mungkin membuat beberapa adegan harus terpotong. Selebihnya novel ini dikemas cukup baik, mulai dari cover awal dan tata letak penulisannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun