Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Music

Sjuman Instruments, Instrumen Musik Kualitas Premium

18 November 2019   13:52 Diperbarui: 23 November 2019   16:11 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

As a brand, Sjuman Instrument is also quite aggressive in introducing its products to the public, as evidenced by Sjuman Instruments having exhibited at the NAMM Show (National Association of Music Merchants), California Convention Center California (USA), Guitar Summit (Germany), SMESCO Music Expo (Jakarta ). In fact, Sjuman Instrument also received positive responses from foreign media; Guitar World (USA), Gitarre & Bass (Germany). 

In the creation of his musical instrument, Sjuman Instruments also involved a piano designer. "I also took Raul Renanda as Sjuman Instrument's piano designer". Responding to the model of his musical instrument, it turns out that Sjuman has an artistic vision, the goods produced are limited edition, and the language is also fairly exclusive, even there is a guitar made from a wrecked shipwreck, and wood material from a fallen tree in the Bogor Palace. "We use Java Almod, Tamanu Wood, Mahogany, Java White Teak, Sonokeling, Ebony, Molucas Champoor materials. The same model of artistic execution is also one of a kind," Aksan said.

Sjuman Instrument Foto| dokpri
Sjuman Instrument Foto| dokpri
 6. (Indonesia)

Memfasilitasi konsumennya, Sjuman Instrumen juga membuka alat musik custom / sesuai pesanan. "Sjuman Instrumen menerima customize warna dan hardware alat musiknya, tapi tidak modelnya", terangnya. Mengenai cita-cita Sjuman Instrumen, Aksan menceritakan bahwa nanti produk instrumen musiknya bisa menjadi produk unggulan internasional dan diterima oleh pasar luar negeri secara lebih luas. "Saya ingin Sjuman Instrumen nantinya dapat menjadi brand unggulan secara internasional", terang Aksan.

(English)

Facilitating its customers, Sjuman Instruments also opened custom musical instruments / to order. "Sjuman Instruments accepts the color and hardware of the musical instrument, but not the model," he explained. Regarding the ideals of Sjuman Instruments, Aksan said that later his musical instrument products could become international superior products and be accepted by foreign markets more broadly. "I want Sjuman Instruments to become an international flagship brand," Aksan explained.

Sjuman Instrumen Foto | dokpri
Sjuman Instrumen Foto | dokpri
7.(Indonesia)

Ketika ditanya, bagaimana Aksan mendeskripsikan Sjuman Instrument dalam empat kata, ia menjelaskan dengan kata-kata padat yang bermakna mendalam. "Art, Comfort, Good Price, Worth to have", jelasnya menambahkan. Toko Sjuman Instrumen sendiri bisa ditemui di daerah strategis yang ada di bilangan Jakarta Selatan. "Sjuman Instrumen ada di Kemang Vintage Shop di Jl.Benda Raya no.90B, Kemang, Jakarta Selatan (lebih lengkapnya bisa lihat google Map).

(English)

When asked, how Aksan described Sjuman Instrument in four words, he explained with solid words that had profound meaning. "Art, Comfort, Good Price, Worth to have", he added. Sjuman Instrument Store itself can be found in strategic areas in South Jakarta. "Sjuman Instruments is at Kemang Vintage Shop on Jl. Raya Raya no.90B, Kemang, South Jakarta (for more details, see Google Map).

Sjuman Instrumen Foto| dokpri
Sjuman Instrumen Foto| dokpri
8.(Indonesia)

Sebagai bentuk kreasi, dari Sjuman Instrumen, Aksan juga menyisipkan ornamen keindonesiaan, dalam beberapa produknya sebelum nantinya berevolusi berubah ke jati diri brand yang lebih minimal. "Saya memasukkan symbol keIndonesiaan saja sedikit dan juga pada log product, selain itu kita berevolusi ke jati diri lbh ke konsep minimal", ucapnya sambil berpamitan menutup wawancara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun