Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Interview Session Ario Anindito, Sang Desainer Statue Superhero Dunia

10 September 2019   19:44 Diperbarui: 16 April 2020   10:28 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ario Anindito begitulah nama lengkapnya. Dia merupakan komikus untuk Marvel dan DC Comics. Melalui kepiawaiannya menggambar, Ario telah melahirkan banyak gambar ikonik yang mendapatkan pengakuan dunia. 

Kini Ario bekerjasama dengan XM Studios untuk membuat desain tokoh komik yang berkarakter. Taste (cita rasa) merupakan hal yang esensial dalam berkarya, karena dari taste inilah visual look dibentuk.

Dalam membuat desain untuk statue, Ario mempunyai metode tersendiri. Dirinya mencoba melebur ke dalam pikiran orang lain, dan berandai-andai bila dirinya adalah seorang pecinta statue (patung).

Di tengah-tengah kesibukannya menggambar komik, pria rendah hati ini menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan dari saya. Seperti apa obrolan saya dengan Ario, simak dibawah ini:

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Bisa dijelaskan sedikit konsep statue dari Mas Ario?
Untuk konsepnya tiap karakter beda-beda, pastinya disesuaikan dengan karakternya masing-masing. Kalau Joker konsepnya yang chaos, tapi fun, psycho tapi tetap looney-gila, Harley Quinn juga begitu.

Intinya sih saya dalam mendesain itu, karena saya juga kolektor, saya selalu berusaha menempatkan diri sebagai kolektor/pembelinya.

Kalau saya punya statue Joker saya pengennya seperti apa ya? Begitu. Kalau saya punya statue Lobo kayak apa ya?

Karakter-karakter yang sudah saya desain bisa dilihat di instagram saya. Jadi lengkap ada di situ semua, tinggal di-scroll aja. Semua yang saya desain pasti saya masukin ke media sosial (instagram) saya.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Dalam komik Deadpool, Mas Ario memasukkan gambar yang berunsur Indonesia; Macan Cisewu. Apakah hampir setiap saat Mas Ario memasukkan unsur Indonesia ini? Komik apa saja dalam karya Mas Ario yang memiliki unsur Indonesia?
Dalam komik Deadpool saya masukkan Macan Cisewu, betul. Hampir di setiap komik saya selalu berusaha masukin unsur Indonesia, betul, tapi juga nggak di semua komik. Karena saya enggak mau maksa.

Di komik apa aja? Saya pernah masukin di komik Agent Of Shield. Itu saya pernah kasih plesetan, saya kasih judul Koran Kompos sama Pikiran Rakyat. Udah gitu di Komik Hyperion saya kasih label air minum tulisannya Cai karena Cai itu bahasa sunda artinya air.

Terus di Secret Empire di Deadpool itu paling banyak unsur Indonesianya, yaitu, ada mobil tulisannya Pisgor Asoy, sama ada macan Cisewunya. Kalau di komik terbaru saya, Sword Master saya masukin unsur topeng Jawa, sama Patung Hanoman Bali.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Siapa artis/seniman yang menjadi influence Mas Ario dalam berkarya?
Dulu yang merangsang saya dalam berkarya itu adalah ketika saya baca komik era RA Kosasih, udah gitu saya baca komiknya Down Lawrence judulnya The Trigan Empire, waktu kecil dulu.

Kalau sekarang yang meng-influence saya mungkin Mike Mignola ya, yang bikin Hell Boy. Almarhum Dwi Koen yang baru saja wafat juga, itu Sawung Kampretnya ber-influence buat saya untuk berkarya.

Tapi untuk sekarang-sekarang mungkin Mike Mignola, Adam Huess, Sarah Vicelli, yang bikin In To The Spiderverse.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Apa arti komik dan ilustrasi bagi Mas Ario secara personal?
Buat saya sangat personal banget laah. Istilahnya gini, komik itu passion saya, ilustrasi itu passion saya. Istilahnya saya diciptakan di dunia ini untuk menggambar, istilahnya kayak gitu, karena passion saya ke situ dan saya enjoy banget.

Jadi, saya pernah coba ke film, saya pernah coba ke advertising, saya suka semuanya.

Tapi balik lagi rumah saya adalah ke komik dan menggambar, jadi itulah hal yang paling saya suka lakukan, jadi itu sangat personal artinya buat saya. Itu udah jadi kayak agama buat saya.

Perjalanan art itu sangat personal. Buat saya udah jadi sesuatu yang tidak bisa diganggu gugat oleh orang dan saya sangat menikmatinya. Itu udah jadi elemen yang sangat erat dengan hidup saya. 

Pengalaman seru dan menarik apa yang Mas Ario alami dalam media komik?
Ketika akhirnya saya bisa melanglang buana keluar, diundang ke luar negeri ketemu orang-orang yang beda-beda. Ketemu orang-orang yang lucu-lucu, orang menarik gitu di dunia komik.

Dunia komik ternyata bisa menghantarkan saya keliling dunia. Bisa bertemu dengan orang yang berbeda-beda karakternya.

Saya pernah waktu itu di Jepang tiba-tiba ada orang di antrean saya, ada antrean untuk saya tanda tangan, atau sketsa. Tiba-tiba satu orang dia sampai jongkok-jongkok ngomong bahasa Jepang terus saya nggak mengerti artinya apa. Dan saya minta orang untuk di-translate sama translater saya. Intinya dia pengen saya balik lagi tahun depan ke Jepang.

Which is itu pengalaman sangat menarik buat saya, karena tiap culture punya cara yang berbeda-beda dalam mengekspresikan. Saya baru kali ini ketemu dengan yang cukup ekstrem, membuat saya terkesima gitu. Penghargaan dia untuk komik artis ternyata setinggi itu.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Bagaimana proses kreatif Mas Ario dalam membuat statue?
Seperti yang tadi saya bilang, dalam mendesain statue saya akan menempatkan diri sebagai kolektor. Kalau saya pengen punya statue Lobo, Wonder Woman, Joker saya kepengennya seperti apa sih?

Nah, saya berusaha untuk menjawab itu karena saya sudah jadi kolektor lumayan lama, jadi saya percaya insting saya.

Terus habis itu saya mulai tuangin coret-coretnya ke kertas. Terus saya kasih alternatif pose-pose, saya kirim ke XM Studios, dan nanti diskusi mana pose statue yang paling oke.

Dikembalikan ke saya, dan saya matangkan lagi bentuknya, saya bikin dari sudut-sudut pandang yang perlu dibikin. Di situ saya kasih ke mereka, sama mereka dikirim ke 3D Artist, 3D sculpture habis itu sudah jadi statuenya. 

Sebagai visual artis apa hal yang paling esensial dalam berkarya?
Taste. Taste itu sesuatu yang enggak bisa dibeli, sesuatu yang enggak bisa diajarkan. Sesuatu yang ditumbuhkan lewat proses kita sehari-hari melihat, kita merasakan.

Itu sangat esensial, karena, itu memengaruhi 'nyawa' karya kita. Selain itu juga, taste akan memengaruhi 'look', karena look sangat visual, dia adalah kunci nyawanya dari si visual itu.

Tentunya passion itu esensial banget. Kalau kita enggak punya passion dalam berkarya, maka yang dikejar adalah uang atau fame (popularitas). Tapi kalau misalnya kita punya passion, kita berkarya untuk menyempurnakan karya itu. Tidak mengejar fame atau fortune.

Setelah itu mungkin konsistensi, terus endurance, itu sangat esensial sekali dalam berkarya. Itu yang membedakan kita dengan orang lain akhirnya, itu yang membentuk karakter karya kita pada akhirnya.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Apakah ada hal lain yang mau Mas Ario raih sebagai visual artis?
Mungkin saya kepengen punya tempat untuk bikin workshop secara rutin gitu yaaa, untuk sharing. Terus saya juga kepengen coba membuat produk collectible sendiri, masih lumayan banyaklah rencananya.

Terus, mungkin lebih banyak berpartisipasi di desain film yang lokal, maupun di luar. Pengen banget merambah ke ranah film Hollywood, genrenya pastinya di MCU (Marvel Cinematic Universe). 

Karena saya sekarang masih mengerjakan komiknya, dan saya cukup mengerti  karakter-karakternya, dan saya pengen banget bisa terjun di media filmnya, karena saya juga bekerja di media komiknya.

Siapa yang nggak kepengen terjun di situ? Karena kita ngelihat proses kreatifnya seru banget. Di bagian apa? Mungkin di concept art. Tapi selain itu saya juga pengen di genre horor. Karena saya suka banget film horor.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Komik apa yang sedang dikerjakan Mas Ario sekarang?
Komik yang sedang saya kerjakan sekarang judulnya Sword Master, itu superhero baru. Berasal dari Cina dan sekarang saya mengerjakan seri nomor 4. Saya sudah mulai mengerjakan dari nomor 1, dan sekarang yang keempat.

Dokumentasi Ario Anindito
Dokumentasi Ario Anindito
Apa tips Mas Ario bagi Komikus Indonesia?
Gini, saya melihat banyak banget komikus Indonesia itu merasa minder. Padahal, sudah ada orang Indonesia yang bisa mengerjakan komik buat Marvel, buat DC.

Kalau kita pikir, orang Amerika yang mau mengerjakan komik buat Marvel, ada ribuan, orang yang ada di seluruh dunia yang mau kerja buat Marvel dan DC ada ribuan. 

(Dari ribuan itu) ada beberapa orang Indonesia yang terpilih buat mengerjakan Marvel gitu. Itu artinya kualitas orang Indonesia tidak kalah, setara bahkan mungkin bisa lebih baik, dari orang-orang luar negeri. 

Jadi, enggak usah minder sama sekali. Pokoknya harus punya mimpi yang tinggi, kerja keras, harus yakin sama diri sendiri, banyak berdoa, manfaatkan media internet.

Upload gambar-gambar yang bagus, jangan takut gambarnya dicuri orang, karena kalau kita memang kreatif, kalau kita memang kreator kita akan selalu bisa menghasilkan gambar-gambar baru yang fresh. Kalau gambar kita dicuri orang, maka kita akan bisa menghasilkan gambar yang baru, yang baru lagiii.

Kalau kita upload ke internet, kita enggak akan pernah tahu siapa yang lihat gambar kita. Bisa aja itu Russo Brothers, bisa aja itu editor Marvel. Jadi intinya kita punya advantage-nya, jadi kita benar-benar punya jendela dunia yang namanya internet. Jadi kita pajang gambar di situ, di internet.

Terus juga rajin-rajin datang ke event, referensi segala macam. Pokoknya punya mimpi yang tinggi dan jangan pernah menyerah. Itu aja sih tipsnya, karena saya sekarang senang melihat komik Indonesia mulai tumbuh pesat, tumbuh maju. 

Banyak platform-platform baru. Line Webtoon dan lain sebagainya. Akhirnya itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, sehingga dunia komik kita kemajuannya konsisten. Jadi nggak sempat terjadi kayak dulu, komik Indonesia sempat putus di tengah. Sekarang jangan sampai kayak gitu lagi. Dipelihara terus kemajuan komiknya.

Saya meskipun nggak mengerjakan komik Indonesia, saya memasang nama Indonesia di komik Marvel, yang mudah-mudahan orang melihat nama saya di cover itu.

Jadi (orang-orang) penasaran, "itu orang mana?", "Oh orang Indonesia", "Indonesia itu seperti apa?", dan mereka jadi sadar kalau di Indonesia itu bukan cuma berita-berita politik simpang siur, bukan cuma berita tentang mati lampu, atau terorisme, atau ini-itu.

Banyak kok anak-anak Indonesia, yang bisa berprestasi di luar negeri. Dan komik Indonesia juga berkualitas, komikus indonesia juga berkualitas. Begitu harapan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun