Pernah lusaksikan seorang Primadona
Amboi cantiknya ia
Parasnya, raganya dan elok wiraga tubuhnya
Gemulai seiring wirama
Tobong lah hidupnya
Dari sanalah ia terlahir
Bertumbuh dalam buaian gemulai tarian
Dan tonil yang gagah menjulang
Primadona kini tlah menua
Raganya tiada lagi mampu memantik benderang tobong
Tobong pun redup suram mengundang miris
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!