Mohon tunggu...
BEM Undip
BEM Undip Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Official account of BEM Diponegoro University, the words behind the college students.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diponegoro Lawyer Club: Memangnya Indonesia Siap Berubah ke Energi Baru?

19 November 2022   16:00 Diperbarui: 19 November 2022   16:04 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kalau semangat, hidup pasti bisa lebih baik. Harus optimis, menggunakan langkah yang strategis. Salah satu caranya adalah dengan mengurangi 30% emisi yang ada. Contohnya, PLTU mengurangi batu bara yang digunakan dan menggantinya dengan bio massa karena bio massa mirip dengan batu bara. Dengan tahap dan rencana yang jelas pasti akan ada hasilnya. Contoh lainnya adalah dengan mengkonversi ke motor listrik,” tukas Bapak Moristanto lagi.

Potongan diskusi di atas tentu dapat menggambarkan bahwa diskusi yang  berlangsung dalam DLC adalah diskusi berbobot yang menghadirkan narasumber kompeten. Hal ini sesuai dengan tujuan dari DLC sendiri yaitu untuk meningkatkan daya kritis mahasiswa dan juga memberikan output untuk isu tersebut. Ini adalah bentuk aksi nyata Universitas Diponegoro untuk mendukung kesejahteraan bangsa dan negara. 

Acara yang memiliki konsep mirip dengan Indonesia Lawyer Club ini berjalan serius dan cukup menarik. Ketua BEM Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Kevin, ikut menanggapi dengan kritis.

“Tadi bapak-bapak mengatakan kalau misalkan adanya penggantian seluruhnya ke listrik. Seperti yang kita tahu, listrik kan menggunakan batre, nah bagaimana dengan limbah tersebut? Padahal limbah batre termasuk limbah yang berbahaya. Pergantian dari emisi ke listrik menjadi PR baru bagi pemerintah,” tanggap Kevin saat diberi kesempatan untuk berbicara.

Menurut Pak Jaka dan juga Mas Didik, batre tersebut dapat diolah menjadi barang lain yang tentunya bermanfaat dan bahkan memiliki nilai jual. Hal ini karena, di era sekarang sudah banyak kreativitas pengelolaan limbah.

“Rancangan Undang-Undang ini masih stuck di komisi 7. Sedangkan masih banyak ada kecacatan dalam Undang-Undang tersebut. Mahasiswa harus meningkatkan literasi, edukasi dan semua orang harus tau akan hal ini. Mahasiswa sudah seharusnya untuk mengabdikan diri, mengawal isu energi ini untuk masa depan yang lebih baik,” harapan dari Naufal Ramadhan sebagai Moderator DLC.

Dokpri
Dokpri

Isu ini harus dikawal secara bersama-sama. Mahasiswa masih banyak yang kurang peduli dengan isu ini. Biasanya mahasiswa hanya mengkritisi isu politik, ekonomi, kesehatan dan juga pendidikan. Padahal, isu energi ini juga memiliki urgensi yang sangat tinggi untuk lingkungan hidup manusia di masa depan.

Hal tersebut berkaitan dengan closing statement dari Mas Didik, “BEM harus menjadi mitra kritis, strategis memberi solusi, serta membuat program untuk dikolaborasikan.”

Dengan adanya acara DLC ini, harapannya mahasiswa dan seluruh masyarakat yang belum tau isu ini, dapat mengawal, memedulikan, hingga memperjuangkan isu energi untuk kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Mari menjaga bumi untuk masa depan yang lebih cerah lagi!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun