Indonesia dikenal sebagai zamrud khatulistiwa atau paru paru dunia, akan tetapi deforestasi hutan yang sangat marak membuat julukan tersebut mulai hilang. Bahkan menurut statistik dari BPS, dalam rentang waktu 2015-2020 hutan di Indonesia telah berkurang kurang lebih 2 juta hektar, baik untuk keperluan infrastruktur, kebutuhan papan, sandang, pangan masyarakat, atau malah menjadi sasaran empuk penebang liar. Ditambah belakangan ini juga telah runtutan peristiwa alam yang seharusnya dapat diminimalisir apabila hutan masih asri dan terjaga.Â
Oleh karena itu, sebagai wujud aksi nyata Bidang Lingkungan Hidup BEM UNDIP melaksanakan program kerja GESIT atau Gerakan Aksi Tanam Pohon. GESIT merupakan program kerja yang akan dilaksanakan rutin tiap tahunnya dan tahun ini telah menjadi tahun ke 2 keberjalanan proker ini. Pada tahun ini GESIT menanam 290 bibit pohon trembesi dan buah-buahan seperti jambu, durian, dan sirsat. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 16 Oktober 2022 di daerah Mranggen, Demak. Kegiatan ini berlangsung juga dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon Indonesia 2022. GESIT sendiri diikuti sebanyak 90 mahasiswa aktif dari Universitas Diponegoro dengan menggandeng Perum Perhutani sebagai mentor penanaman.