Strategi Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid 19

Wabah virus Covid-19 berdampak sangat luas pada sendi kehidupan, termasuk di dalam bidang pendidikan. Sehingga pemerintah menerapkan kebijakan Pendidikan di Masa Darurat Penyebaran Virus Corona. 

Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sekolah dan perguruan tinggi. Salah satu poin yang ditekankan oleh pemerintah adalah bahwa pembelajaran yang dilakukakan di sekolah dan perguruan tinggi dialihkan ke pembelajaran online di rumah. 

Pembelajaran bisa dilakukan dari rumah dengan menggunakan laptop, komputer, smartphone disertai dengan berbagai aplikasi yang mendukung proses pembelajaran. Namun, pembelajaran online yang telah dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 mengalami beberapa kendala yang dihadapi oleh pelajar dan pendidik. 

Pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media online dirasakan masyarakat memberatkan mahasiswa dengan mengalokasikan dana khusus untuk pembelian paket yang cukup mahal. 

Wabah ini masih menjadi pembicaraan yang hangat dikarenakan corona masih belum menunjukkan tanda-tanda indikasi penurunan tetapi malah bertambah banyak orang yang terinfeksi virus sehingga mendominasi berbagai ruang publik. 

Dalam masa singkat saja, Covid-19 ini menjadi trending news, banyak dibicarakan disana - sini dan diberitakan secara masif di berbagai media. 

Virus ini menular dengan intensitas yang sangat tinggi dengan cepat menyebar ke berbagai hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga dengan tanggap WHO pada tanggal 11 maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Virus corona ini bisa menyebabkan gangguan ringan dan berat pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru  yang berat, hingga dapat menyebabkan kematian. Untuk memutus mata rantai penyebaran yang masif virus tersebut, maka berbagai negara mencegah penyebaran virus corona. 

Di negara Indonesia sendiri, memberlakukan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran virus ini. 

Dikarenakan Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua kegiatan negara yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sementara waktu sampai benar-benar pandemi ini menurun.

Di tengah ketetapan yang tak terduga masa pandemi ini tentu ada hal-hal yang belum siap. Baik dari segi fasilitas atau pelajar yang terlibat.