Mohon tunggu...
BellaClaudia
BellaClaudia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Saya adalah mahasiswi semester 7 yang sedang menempuh pendidikan jurusan teknik lingkungan di Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemantauan Kualitas Udara dalam Ruangan

13 Oktober 2022   13:21 Diperbarui: 13 Oktober 2022   13:25 795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Arsitektur umum sistem pemantauan IAQ berbasis Internet of Things (IoT). (Dokpri)

Faktor penting lainnya dalam menentukan efektivitas pembersih udara adalah kekuatan sumber polutan. Pembersih udara di atas meja, khususnya, mungkin tidak menghilangkan jumlah polutan yang memuaskan dari sumber terdekat yang kuat. Orang dengan kepekaan terhadap sumber tertentu mungkin menemukan bahwa pembersih udara hanya membantu dalam hubungannya dengan upaya bersama untuk menghilangkan sumbernya.

Sementara pemerintah masing-masing negara bagian mengambil banyak tindakan berbeda untuk mengatasi polusi udara, masyarakat juga perlu untuk melakukan sedikit dari pihak mereka. Meski bukan masalah yang bisa dikendalikan dalam semalam, tapi semua orang harus memberikan kontribusi terbaiknya untuk mengatasi situasi tersebut. Beberapa tindakan tersebut adalah. Menanam lebih banyak pohon, carpooling, yang akan mengurangi lalu lintas di jalan, mengendalikan aktivitas pembakaran di batas kota terutama di dekat area pemukiman, dokter menyarankan untuk menggunakan masker wajah untuk mencegah masuknya udara berkualitas buruk ke dalam sistem.

Hampir semua kota terkena polusi udara yang apabila dibiarkan akan berbahaya bagi kesehatan masyarakat serta dapat menimbulkan penyakit kronis, tidak hanya terhadap tubuh manusia saja, namun terhadap seluruh makhluk hidup yang ada di dunia, lingkungan, bumi yang kita sayangi akan tersakiti secara perlahan sehingga tidak mampu menyelamatkan kita. Meskipun telah banyak Batasan dan kegiatan upaya pengendalian udara, beberapa orang masih tidak terlalu memperhatikannya dan terus melakukan apa yang mereka lakukan. Sikap ini harus diubah di antara masyarakat, jika tidak ini akan menyebabkan situasi yang sangat bermasalah dan semua orang akan menderita dalam jangka panjang karena tidak adanya udara segar dan murni. Masyarakat harus berhati-hati agar tidak mencemari atmosfer karena kelalaiannya dan mengontrol kegiatan mereka seperti emisi kendaraan, pembakaran sampah dan hal-hal lain, pembakaran petasan dll. Mendidik masyarakat tentang polusi dan akan membantu dalam mengurangi dampaknya untuk sebagian besar. Efek jangka panjang dari polusi harus ditanggung oleh generasi sekarang dan yang akan datang, Oleh karena itu, lebih baik untuk melawan masalah dan menyelesaikannya, sebelum menyebabkan lebih banyak kerusakan pada planet bumi kita dan menghancurkannya sepenuhnya

                                                  DAFTAR PUSTAKA

Al-Janabi, S.; Al-Shourbaji, I.; Shojafar, M.; Shamshirband, S. Survey of main challenges (security and privacy) in wireless body area    networks for healthcare applications. Egypt. Inform. J. 2017, 18, 113–122.

Bacciu, D.; Barsocchi, P.; Chessa, S.; Gallicchio, C.; Micheli, A. An experimental characterization of reservoir computing in ambient assisted living applications. Neural Comput. Applic. 2014, 24, 1451–1464.

Bluyssen, P.M., 2013. The Healthy Indoor Environment: How to Assess Occupants’ Well-Being in Buildings. Routledge, London, http://dx.doi.org/10.4324/9781315887296.

EPA, 2022. Improving Indoor Air Quality. https://www.epa.gov/indoor-air-quality-iaq/improving-indoor-air-quality

Forouzanfar, M.H., Alexander, L., Anderson, H.R., et al., 2015. Global, regional, and national comparative risk assessment of 79 behavioural, environmental and occupational, and metabolic risks or clusters of risks in 188 countries, 1990–2013: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2013. Lancet 386, 2287–2323. http://dx.doi.org/10.1016/S0140-6736(15)00128-2.

Kumar, P., Skouloudis, A.N., Bell, M., et al., 2016b. Real-time sensors for indoor air monitoring and challenges ahead in deploying them to urban buildings. Sci. Total Environ. 560–561, 150 159. http://dx.doi.org/10.1016/j.scitotenv.2016.04.032.

Marques, G.; Saini, J.; Dutta, M.; Singh, P.K.; Hong, W.-C. Indoor air quality monitoring systems for enhanced living environments: A review toward sustainable smart cities. Sustainability 2020, 12, 4024.

Saini, J., Dutta, M., Marques, G. 2020. Indoor Air Quality Monitoring Systems Based on Internet of Things: A Systematic Review. Int. J. Environ. Res. Public Health 2020, 17, 4942; doi:10.3390/ijerph17144942

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun