Mohon tunggu...
Bella Amelia Putri
Bella Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Pamulang

Mahasiswi universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pemindahan IKN

5 Agustus 2022   14:25 Diperbarui: 5 Agustus 2022   14:40 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pengguna media sosial menjadi lebih mudah diakses dan orang-orang dari segala usia menggunakan media sosial untuk mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan. Media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat dan kehadiran media sosial semakin meningkat dari hari ke hari. 

Nama demikian berasal dari pendapat atau pendapat  pemikiran manusia yang secara otomatis mengikuti fenomena yang ditemui dari media. Opini publik lebih bersifat informatif tentang perilaku  kelompok dalam menghadapi masalah yang muncul. Seperti fenomena proses perencanaan transfer IKN yang ramai diperbincangkan di Twitter, dengan berbagai macam opini dan ungkapan opini dari masyarakat.

Opini publik tentang #IKN sering dibahas di Twitter dan media sosial lainnya. #IKN adalah hashtag yang mudah ditemukan dengan banyak tweet dan retweet  tentang sejarah perpindahan ibu kota, sehingga dengan menggunakan hashtag ini memudahkan untuk menemukan fenomena yang dicari. Sejauh ini, opini publik terus meningkat dengan #IKN  di media sosial Twitter.

Dilihat dari data survei di atas, ditemukan bahwa ada 1034 referensi dan hanya 4 nama akun yang dianalisis oleh peneliti dengan persentase tertinggi. Dari  4  akun @abangbelneg, @WartaFaktual, @Rismall4 dan @ar_alexramandey. 

Pertama, like retweet  dengan nama akun Abang Bela Negara (@abangbelneg) pada 24 Mei 2022 pukul 08:55:45 WIB, dengan persentase tertinggi 16,50% dan jumlah kode referensi  114 dan cakupan 11,03%. Retweet dengan tulisan "#IKN relokasi di #negara meningkatkan kesempatan kerja #SemangatNusantara" https://t.co/qbW2KEaxrj. 

Selain itu, pada  23 Mei 2022 pukul 09:18:57, tweet dengan nama akun Warta Faktual (@WartaFaktual) memiliki  persentase tertinggi kedua sebesar 7,81% dengan 54 kode referensi  dan cakupan 5,22% 1. Itu satu. Yakni, tweet tersebut berbunyi, "Pembangunan IKN Nusantara #Ibukota Negara #IKN #Semangat Nusantara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia" https://t.co/qDmvO2XOcu.

Kemudian, pada pukul 13:21:36 tanggal 22 Mei 2022, ia me-retweet dengan nama akun Risma II (@Rismall4) dengan persentase tertinggi ketiga 5,07%, 35 kode referensi, dan cakupan 3,38%. perkembangan IKN Nusantara.

Berdasarkan data survei, media sosial Twitter merupakan agenda setting untuk membuat atau menciptakan informasi yang mengarah pada berbagai opini publik terkait proses perencanaan transfer IKN. Informasi yang dihasilkan oleh media kemudian dirilis ke publik untuk memberikan opini kepada masyarakat umum yang melihatnya. 

Dan sementara beberapa dari laporan ini memandu opini publik dengan frasa kritis, mereka konstruktif.

Menurut data survei, akun-akun ini percaya bahwa informasi yang dibagikan di media sosial Twitter terkait proyek IKN  penting untuk didiskusikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil berbagai tweet dan retweet yang membahas perdebatan rencana relokasi IKN. Media sosial Twitter mempengaruhi dan mengatur opini publik dengan menghasilkan opini publik. 

Dapat dikatakan bahwa orang terobsesi dengan perbedaan pendapat yang disampaikan melalui media sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun