Upaya Untuk Mengatasi Dampak Virus Corona
Pada masa Pandemi ini, pemerintah menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi penuruan kinerja pariwisata. Pertama, mendorong wisatawan domestik. Kedua, mengalihkan rute penerbangan Tiongkok menjadi rute dalam negeri. Ketiga, mempromosikan alternatif tujuan pariwisata. Tak hanya itu, Indonesia perlu melakukan diversifikasi pasar ekpor negara tujuan utama, untuk mengantisipasi terbatasnya ketersedian dan lonjakan harga seperti jeruk sunkist yang semakin tinggi. Kementerian perkebunan juga berupaya mencari Negara alternatif lainnya untuk mengimpor jeruk sunkist dan mendorong produksi jeruk sunkist dalam negeri. Hal ini pemerintah juga dapat melakukan disversifikasi produk perkebunan untuk komoditas yang selama ini masih mengimpor barang dari China, misalnya jeruk sunkist tersebut.
Selain itu, Pemerintah saat ini juga menyiapkan strategi, pertama melalui pemberian insetif harga tiket pesawat sebesar 10-30%. Kedua, mendorong konferensi dan Meeting Incentive, Convention and Exhibition (MICE) disejumlah destinasi pariwisata.
Untuk mengatasi kekhawatiran wisatawan asing yang akan masuk ke Indonesia, saat ini otoritas 15 bandara utama di Angkasa Pura Isudah melakukan upaya pengetatan pemeriksaan di berbagai bandara, khususnya bandara Internasional. Dengan menggunakan thermal scanner dilakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang yang masuk. Selain itu juga dilakukan simulasi penanggulangan jika seandainya ada penumpang yang terindikasi terinfeksi virus corona.
Referensi
https://www.uii.ac.id/ekonomi-di-masa-pandemi-covid-19/
https://www.unisbank.ac.id/v2/news/dampak-besar-corona-terhadap-industri-pariwisata/
https://m.liputan6.com/bisnis/read/4172562/daftar-harga-barang-yang-naik-imbas-virus-corona-apa-saja