Mohon tunggu...
Anton Bele
Anton Bele Mohon Tunggu... Dosen - PENULIS

Dosen Tamu, pengampu Mata Kuliah Filsafat di Program Pasca-sarjana Interdisiplin Studi Pembangunan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Jawa Tengah.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manusia Tipe Nalar

21 Juni 2021   20:43 Diperbarui: 21 Juni 2021   21:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Orang ilmuwan, cendekiawan. Itu gelar untuk orang Nalar. Orang tipe Nalar tetap bergiat sebagai manusia tipe Nafsu tetapi lebih menonjol Nalar-nya sehingga dikelompokkan dalam manusia berpribadi tipe Nalar. Orang tipe Nalar sangat memperhitungkan tindakannya dalam aktifitas Naluri. Tidak akan sembarang bergaul. Nalarnya bekerja keras untuk memperhitungkan untung-rugi dan baik-buruk dari bergaul dengan sesama manusia sebagai dorongan Naluri. Nalar dari pribadi tipe Nalar penuh pertimbangan dalam bertindak sesuai bisikan Nurani. Orang tipe Nalar sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman. (4N, Kwadran Bele, 2011).

Orang tipe Nalar yang baik biasa rendah hati, tidak banyak bicara tetapi lebih banyak mengutak-atik teori dan temuan-temuan baru. 

Pribadi tipe Nalar itu berupaya mengetahui dan mengalami keadaan begitu banyak hal, terutama sepuluh hal ini. 1. Diri manusia. Manusia Nalar mengutak-atik filsafat tentang manusia. 2.  Alam benda. Semua benda ini dicari makna terdalam oleh pribadi Nalar. 3. Alam tumbuhan. Pribadi Nalar merenungkan makna terdalam dari setiap tumbuhan yang ditemui.  4. Alam binatang. Semua binatang ditelaah dari kedalaman perilaku berkaitan dengan manusia.  5. Alam roh. Pribadi Nalar mengobok-obok dunia roh tentang keberadaan dan perilaku roh-roh. 6. Dunia teknik.  Pribadi Nalar menelusuri upaya manusia di belakang penemuan berbagai sarana teknologi. 7. Dunia Seni. Pribadi Nalar bukan hanya menikmati seni tapi mendalami makna terdalam dari setiap cabang seni. 8. Dunia sosial. Pribadi Nalar meneliti seluk-beluk keberadaan manusia mulai dari sebab-akibat sampai kepada tujuan akhirnya. 9. Dunia Ekonomi. Makna ekonomi dirinci oleh pribadi Nalar dari segi baik-buruknya sampai ke akar yang terdalam. 10. Dunia Politik. Pribadi Nalar menekuni semua gejala perilaku manusia di bidang politik sampai kepada hal-hal yang terdalam mengenai sebab-musabab peri laku manusia dalam berpolitik.

Dalam menekuni pengetahuan dan pengalaman terdalam dari semua hal di atas, pribadi Nalar mengupayakan pengetahuan dan pengalaman tentang hal-hal itu dengan cara-cara yang baik , benar dan bagus. Banyak cara yang baik ditempuh, terutama dengan sepuluh cara ini:

 1. Rendah hati. 2. Tekun. 3. Sabar. 4. Tabah. 5. Teliti. 6. Jujur. 7. Benar. 8. Pasti. 9. Utuh. 10. Tanggung-jawab.

Inilah pribadi tipe Nalar. Ini baik dan ada yang sangat baik. Kalau ada kata 'kurang' di depan setiap istilah ini, maka dengan sendirinya pribadi itu masuk dalam pribadi tipe Nalar yang kurang baik. Pribadi demikian menjadi beban untuk masyarakat.

Setiap manusia berusaha untuk pribadi yang baik, entah tipe Nafsu, tipe Nalar, tipe Naluri atau tipe Nurani. Ini yang berkenan pada sesama dan terutama pada TUHAN, asal dan tujuan hidup kita di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun