Pekanbaru, 4 Juli 2025 --- Festival musik tahunan Prambanan Jazz Festival kembali digelar megah di pelataran Candi Prambanan. Di antara deretan penampilan spektakuler dari musisi dalam dan luar negeri, satu momen menjadi sorotan nasional bahkan internasional: saat Jae Park, mantan anggota band Korea Selatan DAY6, menyerukan "Free, Free Palestine!" di tengah konsernya. Momen tersebut sontak menuai riuh tepuk tangan dari sebagian penonton, keheningan dari sebagian lainnya, dan perdebatan hangat di dunia maya.
Siapa Jae Park?
Park Jae-hyung, lebih dikenal sebagai Jae, adalah penyanyi, penulis lagu, dan mantan gitaris dari band DAY6 di bawah naungan agensi JYP Entertainment. Setelah meninggalkan DAY6 pada tahun 2021, Jae melanjutkan kariernya sebagai solois dan konten kreator. Ia dikenal dengan persona yang blak-blakan, kritis, dan dekat dengan isu-isu sosial serta kemanusiaan.
Kehadirannya di Prambanan Jazz Festival 2025 merupakan salah satu highlight dari deretan bintang internasional yang diundang. Dalam penampilannya yang memukau, Jae membawakan beberapa lagu hits serta materi baru yang sarat pesan sosial.
Namun, yang paling meninggalkan kesan adalah saat ia menyisipkan teriakan lantang "Free, Free Palestine!" di sela-sela lagunya---sebuah momen yang dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial.
---
Seruan Pro-Palestina dan Musik: Kenapa Ini Penting?
Seruan Jae bukan hanya spontanitas emosional. Di tengah tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Palestina, banyak tokoh internasional menyerukan solidaritas terhadap rakyat Palestina---dan dunia musik pun tidak luput dari panggung advokasi.
Tindakan Jae ini menjadi penting karena:
Ia adalah musisi Korea pertama yang secara terbuka menyuarakan dukungan untuk Palestina di Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia.
Ia memilih melakukannya di atas panggung festival budaya bersejarah, yaitu Prambanan Jazz, yang memiliki latar belakang candi Hindu abad ke-9, menciptakan kontras simbolik antara peradaban, seni, dan isu modern.