Kita sering mengira "melindungi" berarti menjauhkan anak dari dunia luar. Padahal, tanpa ruang sosial, anak kehilangan kesempatan memahami perbedaan, mengelola emosi, dan membentuk empati. Data menunjukkan lebih dari separuh remaja Jakarta merasa kesepian. Itu artinya ada begitu banyak anak yang sedang berjuang dalam sunyi bahkan di sekolah yang ramai.
Anak itu tidak butuh banyak teman. Ia hanya butuh satu saja yang mau duduk di sebelahnya tanpa menghakimi. Mungkin, sebelum semua itu dimulai, ia hanya butuh izin dari orang tuanya untuk boleh punya teman.
Izin untuk Tumbuh
Tidak ada panduan pasti untuk menjadi orang tua atau guru yang sempurna. Namun, kasih sayang sejati kadang sesederhana memberi anak kesempatan untuk belajar dari lingkungannya sambil tetap kita pandu dengan kepercayaan, bukan ketakutan.
Sebab tak semua tawa di sekolah lahir dari kebahagiaan. Kadang, itu cara paling halus untuk menutupi sunyi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI