"Kami sangat bangga dengan inovasi yang dihasilkan mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha bisa menghasilkan solusi konkret yang berdampak langsung," ujar dosen pembimbing dari Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Dengan hadirnya fermentor kopi cerdas ini, diharapkan proses pascapanen kopi di Sentra Ketakasi dapat semakin efisien, berkelanjutan, dan menghasilkan produk dengan nilai jual lebih tinggi. Inovasi ini juga menjadi langkah awal menuju modernisasi industri kopi lokal di Jember, sekaligus bukti nyata kontribusi mahasiswa Universitas Jember dalam mendukung kemajuan sektor pertanian Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI