Mohon tunggu...
bekti putri
bekti putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Megawati Cerminan Emansipasi Wanita Indonesia Kini

29 April 2015   00:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:35 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa yang tidak mengenal tokoh ini? Sosok wanita yang bernama lengkap Megawati Sukarnoputri sudah sangat familiar di telinga masyarakat Indonesia , beliau adalah mantan presiden Indonesia yang ke lima dan seorang putri dari Sang Proklamator Indonesia yaitu Ir. Sukarno dan beliau juga tercatat sebagai ketua umum dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P).

Sejak jaman dahulu kiprah wanita selalu di pandang sebelah mata karena dianggap lemahdan tidak mampu untuk bersaing dengan kaum pria.Terjebak dalam pandangan patriarki di dalam masyarakat, hingga hembusan angin emansipasi wanita pun muncul dan di perjuangkan oleh sosok R.A. Kartini pada masanya ,dan akhirnya wanita bisa mengenyam pendidikan yang sama dengan pria pada masa pemerintahan Kolonial Belanda. Di mulai dari sanalah wujud emansipasi wanita kemudian berkembang sangat pesat dan muncullah sosok Megawati Sukarnoputri.

Mengapa beliau adalah cerminan emansipasi wanita Indonesia? Megawati sebagai wanita mampu menunjukan hal yang berbeda dengan pandangan masyarakat Indonesia waktu itu yang menganggap bahwa wanita tidak layak dalam urusan kenegaraan. Dimulai dengan membangun dan memimpin partai politik yang pada akhirnya menghantarkan beliau menjadi presiden Republik Indonesia yang ke lima. Meskipun pada waktu itu beliau hanya menggantikanK.H.Abdurrahman Wahid yang dimakzulkan akan tetapi selama pemerintahannya pula proses demokrasi Indonesia kemudian berjalan dengan lancar. Hal itu dibuktikannya sistem pemilihan umum yang langsung memilih presiden tanpa diwakilkan , tidak seperti pada masa – masa sebelumnya.

Beliau adalah tonggak kebangkitan wanita di era sekarang dan beliau pula yang menginspirasi banyak kaum wanita hingga sekarang banyak muncul banyak tokoh wanita pemimpin seperti salah satunya adalah Walikota Surabaya yaitu Ibu Risma. Selain itu wanita yang terjun ke ranah politik juga semakin besar, hal itu tampak dengan banyaknya wanita yang menduduki kursi Dewan Derwakilan Rakyat.

Dipilihnya kembali beliau dalam kepemimpinan Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan pun bukan hal yang mengherankan. Sosoknya yang dianggap mampu menjaga keutuhan partai memberikan pelajaran bahwa wanita mampu untuk bersaing dengan kaum pria. Bahkan bisa dikatakan beliau hanya satu-satunya pemimpin partai bergender wanita dikala partai lain hingga saat ini selalu di pimpin oleh kaum pria. Di jajaran menteri di tunjukan oleh sosok Ibu Susi yang mampu menunjukan kapasitasnya yang tak kalah baiknya dengan menteri pria.

Di titik inilah yang menjadi bukti bahwa wanita bukan lagi kelas kedua di dalam masyarakat Indonesia. Sosok beliau memperlihatkan bahwa wanita mampu mengerjakan hal – hal yang dikerjakan oleh pria, dan hasil yang di tunjukan pun sama baiknya dengan hasil kerja pria. Menunjukan bahwa wanita sama tangguhnya dan bukan hanya menjadi seorang yang selalu saja dibalik ketiak suami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun