Mohon tunggu...
Write Time ID
Write Time ID Mohon Tunggu... Mahasiswa - membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan media, lingkungan hidup, digital, film, foto dan video

sedang belajar menulis hal yang lebih bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perpustakaan Alam: Semangat Membangun Memberikan yang Terbaik

18 April 2021   15:08 Diperbarui: 18 April 2021   15:16 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berangkat dari kecintaan dan keinginan untuk mengabdi dan memberikan dedikasi kepada desanya, seorang pemuda melakukan inovasi sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata pasca disandangnya gelar sarjana. 

Hal ini berujung pada pendirian sebuah perpustakaan unik yang mengusung tema alam, dengan sebuah gagasan yang cukup menarik tersebut ditambah sosoknya yang sangat friendly terhadap warga sekitar khususnya anak-anak secara tidak langsung akan memberikan kesan nyaman dan tingkat kebosanan saat membaca dapat ditekan. 

Bukan tanpa alasan perpustakaan ini didirikan, beranjak dari minta baca warga yang masih sangat rendah hal ini membuat pemuda ini semakin terdorong agar dapat meningkatkan minta baca para warga dari desa tersebut. 

Berbagai program telah dikemas secara menarik, hal ini dipersiapkan agar dapat menarik minat dari warga sekitar desa tersebut. Terealisasinya gagasan Perpustakaan Alam ini tidak dapat terlepas dari perjuangan seorang pemuda tersebut yang bernama Nur Arifin yang kini menjadi founder dan dibantu 5 (lima) orang lainnya dalam mengelola perpustakan tersebut.

Bukti diterimanya perpustakaan ini didalam masyarakat dapat dilihat melalui antusias mereka. Karena perpustakanan ini telah mampu menarik minat dan perhatian khusus dari warga sekitar. Hal ini terbukti dengan seiring berjalannya waktu Perpustakaan Alam ini dapat dikenal luas bukan hanya di Desa Mergosono saja, bahkan hingga luar Kota Kebumen. 

Terdapat banyak hal positif yang dapat pengunjung rasakan di tempat ini. Selain karena suasana tempatnya yang berbeda dari perpustakaan lainnya, para pengunjung juga bisa mendapatkan motivasi maupun pandangan hidup agar selalu bersemangat dan tidak menyerah meskipun dalam keadaan penuh dengan keterbatasan yang mereka miliki yang nantinya dapat menjadi sumber semangat aktualisasi diri yang bisa diwujudkan dengan banyak membaca karena. Seperti sebuah ungkapan lawas, buku adalah jendela dunia darinya kita dapat mendapatkan apa yang terdapat di bagian dunia manapun yang belum kita sentuh.

Konsep Perpustakaan Alam adalah integrasi dan inter koneksi yang dimana tidak membatasi keilmuan baik sains, sosial, hitungan (matematika), dan sebagainya. 

Pada awalnya Nur Arifin mempetakan desa dahulu dalam artian ia mengikuti kebutuhan masyarakat dan muncullah ruang publik yang bernama patrol atau tempat nongkrong yang berkualitas, yang nantinya bisa digunakan utuk bermain, berlajar, dan disusul dengan ide Perpustakaan Alam. 

Dengan ini maka ia mengatakan bahwa filosofi kata perpustakaan adalah sumber pengetahuan atau gudang ilmu, lalu kata alam mereka artikan sebuah desa atau gudang ilmu yang ada di desa itulah mengapa kemudian dinakmakan Perpustakaan Alam.

Tujuan dibuat perpustakaan alam ini yaitu sebagai sumber pengetahuan yang berpusat di Desa Mergosono. Selain itu di perpustakaan ini juga ada kegiatan sekolah desa dimana didalamnya juga membahas ilmu yang berkaitan tentang desa. Dengan adanya perpusatakan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga desa dan masyarakat lainnya bisa mendapatkan pengetahuan. 

Di samping itu, Nur Arifin ini juga ingin agar ilmu yang sudah ia dapat sejak kuliah juga dapat bermanfaat. Tujuan lain dari membuat perpustakan ini yaitu ingin mengintegrasikan dengan pembaruan yang berbeda dari perpustakaan pada umumnya, dimana pada Perpustakaan Alam ini terdapat kelas yang menjadi program utama yang diperuntukan kepada anak-anak. 

Jadi selain disini sebagai pusat pengembangan pengetahuan di desa, kelas ini juga merupakan kelas sekunder diluar dari sekolah utama bagi anak-anak. Kelas ini meliputi kelas inspirasi, kelas karya dan kelas bermain. Kelas inspirasi sendiri biasanya mendatangkan orang-orang yang dapat menginspirasi  bagi anak-anak seperti atlet, entrepreneur dan yang lainnya agar mereka memiliki semangat untuk melanjutkan hidup yang lebih baik kedepannya. 

Kelas karya disini menuntut anak-anak untuk berkarya seperti membuat topeng dari sampah dan karya-karya lainnya, sehingga nantinya memberikan poin tersendiri pada anak-anak agar mereka lebih peka dan bisa bisa menjaga lingkungannya karena memanfaatkan bahan yang sudah tidak layak pakai (barang bekas) lalu dijadikan sebuah karya yang bagus dan bernilai. 

Kemudian untuk kelas bermain disini mengajak anak-anak untuk belajar sambil bermain, dimana kelas ini dilakukan pada alam terbuka seperti di sawah sambil jalan-jalan sembari mengenalkan jenis-jenis tanaman ataupun dirumah masyarakat sekitar. 

Selain terdapat kelas-kelas tadi, untuk menunjang pembelajaran terdapat juga beberapa klasifikasi dalam mengelompokkan buku-buku di perpusatakaan ini yaitu buku-buku tersebut akan ditempatkan sesuai dengan kelasnya. Jadi seperti halnya buku-buku inspirasi diletakkan dikelas inspirasi, buku-buku yang bertemakan karya diletakkan dikelas karya, buku ringan seperti komik, novel, dan lain-lain diletakkan dikelas bermain. 

Tak hanya untuk pembelajaran anak, disini juga dijadikan sebagai tempat berbasis islam. Jadi ada kegiatan seperti Al Barnzanjid dan khatam Al Quran diperuntukkan untuk masyarakat sekitar baik anak-anak maupun para orang tua.

Ke depannya, Nur Arifin berharap Perpustakaan Alam ini dapat menjadi wadah agar semua masyarakat bisa memahami literasi sebagai dorongan untuk kita bisa sedikit lebih maju dan juga dapat berkembang secara lebih cepat yang nantinya masyarakat akan lebih dapat merasakan manfaatnya di kehidupan mereka. 

Selanjutnya, ia berharap juga agar gerakan literasi ini terutama dari Perpustakaan Alam dapat dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat baik di Desa Mergosono maupun dari luar Kecamatan Buayan bahkan Kota Kebumen itu sendiri. Supaya kegiatannya ini bisa menjadi sumber motivasi penggerak yang kemudian dapat ditiru dan dimodifikasi dengan berbagai macam konsep lainnya bagi anak-anak muda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun