Mohon tunggu...
Bebigoo
Bebigoo Mohon Tunggu... Tisu Basah Bayi Bebigoo

🌱 Tisu Basah Bayi Pertama Dengan Teknologi "Ultra Softness" 👶🏻 Menemani & Melindungi Aktifitas Bayi Sehari-hari

Selanjutnya

Tutup

Parenting

BAB Bayi Baru Lahir Frekuensi Normal, Warna, dan Kapan Harus Waspada

17 September 2025   16:21 Diperbarui: 17 September 2025   16:21 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

BAB Bayi Baru Lahir: Frekuensi Normal, Warna, dan Kapan Harus Waspada

Bagi orang tua baru, salah satu hal yang sering bikin penasaran (dan kadang cemas) adalah BAB bayi baru lahir. Apakah bayi sudah buang air besar dengan normal? Kenapa warnanya hijau, kuning, atau bahkan hitam? Mari kita bahas lebih dalam agar orang tua tidak mudah panik, sekaligus tahu cara menjaga kebersihan bayi setelah BAB dengan benar.

1. Frekuensi Normal BAB Bayi Baru Lahir

  • Hari pertama hingga ketiga: biasanya bayi mengeluarkan mekonium, kotoran berwarna hitam kehijauan.

  • Minggu pertama: bayi bisa BAB 4--8 kali sehari, terutama jika minum ASI eksklusif.

  • Setelah 1 bulan: frekuensi bisa berkurang, ada bayi yang BAB setiap hari, ada juga yang 2--3 hari sekali dan tetap normal.

Selama bayi tidak rewel berlebihan, perut tidak kembung keras, dan kotorannya lembek, frekuensi BAB masih tergolong normal.

2. Warna BAB Bayi dan Artinya

  • Hitam kehijauan: mekonium (normal di awal lahir).

  • Kuning keemasan: tanda bayi sehat, khususnya bayi ASI.

  • Hijau: bisa karena ASI depan terlalu banyak atau bayi minum susu formula tertentu.

  • Cokelat muda: normal, sering muncul pada bayi yang sudah mulai MPASI.

  • Merah atau putih pucat: tanda perlu diperiksa ke dokter.

3. Kapan Harus Waspada?

Orang tua sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter jika:

  • Bayi tidak BAB lebih dari 5 hari.

  • Kotoran sangat keras dan bayi kesakitan saat mengejan.

  • Ada darah dalam feses.

  • Warna feses putih pucat (bisa terkait masalah hati).

4. Kebersihan Saat Mengganti Popok

Selain memperhatikan frekuensi dan warna BAB, menjaga kebersihan area popok bayi sangat penting untuk mencegah ruam dan infeksi.

Disinilah Tisu Basah Bayi Bebigoo bisa jadi sahabat setia orang tua:

  • Lembut untuk kulit sensitif bayi baru lahir.

  • Higienis membersihkan sisa BAB dengan cepat dan aman.

  • Aman tanpa alkohol & paraben, menjaga kulit bayi tetap sehat.

Setiap kali mengganti popok, gunakan Bebigoo untuk memastikan kulit bayi tetap bersih, segar, dan nyaman.

Kesimpulan

BAB bayi baru lahir memang bisa bervariasi, baik frekuensi maupun warnanya. Orang tua tidak perlu panik selama bayi terlihat sehat, aktif, dan nyaman. Jangan lupa, kebersihan setelah BAB adalah kunci utama---dan dengan Tisu Basah Bayi Bebigoo, semua jadi lebih mudah, higienis, dan praktis.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun