Disinilah aku berdiri saat ini , di antara ribuan nyawa yang tengah sibuk bermunajad , di antara ribuan nyawa yang tengah sibuk menangis memohon ampun , ada banyak orang dari berbagai negara dan disinilah aku sosok wanita dengan balutan kain putih yang beridiri menghadap bangunan paling indah di penjuru dunia yaitu Ka'bah .
Ku tatap indah semua yang ada di sekelilingnya , kuramalkan segala doa , kusampaikan semua yang ingin aku curahkan , ku tumpahkan semua air mata dari segala penyesalan yang terjadi hingga tiba - tiba ada yang menepuk pundakku dari belakang aku terkejut dan segera berbalik badan terlihat ada sosok wanita cantik berpakaian hitam sedang tersenyum kepadaku , lalu beliau bertanya " apa yang kamu tangiskan nak ? "
sontak aku terkejut mendengar pertanyaan wanita itu yg terlihat seperti seumuran ibuku , ia masih ternyum cantik menunggu jawabanku " aku menangis sedih akan segala dosa- dosa yang pernah aku lakukan , aku menangis karna masih suka melanggarn aturan agamaku , dan aku menangis karena aku belum bisa kesini bersama orang tua ku "
seketika wanita itu memelukku dan berkata " berbahagialah disini , berdoa lah sebanyak-banyaknya karna masih banyak harapan seseorang yang harus kamu kabulkan " Â
setelah mengatakan itu tiba2 wanita itu menghilang dari hadapanku , akupun berlari mencarinya hingga aku mendengar suara adzan yang tak asing di telingaku , yaa  seperti suara adzan yg biasanya berkumandang di dekat rumah aku berlari mencari suara adzan tersebut hingga tiba2 aku tersontak kaget saat alrm berbunyi dari handphone yang berada di sampingku .
Aku tertegun lemas di atas kasur semua perjalananku memandang tempat indah , berjumpa dengan wanita yg bertutur indah , dan menangis menghadap rumah allah yang indah itu semua hanyalah mimpi .