Mohon tunggu...
Bernadi Mubarok
Bernadi Mubarok Mohon Tunggu... karyawan swasta -

orang bodoh yang terpelajar I don't believe in miracle. But, I do believe in magic #Atreasurehunter!! #CTID #BLUEMOONRISING

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk Belajar Dari Drama Series Jepang!!

25 Agustus 2014   02:33 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dorama jepang berdasarkan musim di bagi menjadi empat yaitu: dorama musim panas, semi, gugur dan dingin. Hal ini di maksudkan untuk melihat  film atau sinetron (dorama) dengan kualitas yang bagaimana yang paling pas untuk mengaet penonton di musim tersebut.

2. Batas episode yang jelas.

Dorama jepang memiliki batas - batas episode yang jelas 8-11 episode untuk drama series dan 50 episode untuk taiga ( cerita tentang sejarah atau mitology ). hal ini di buat agar dorama yang ada memiliki cerita yang padat dan tidak "keluar jalur" dari isi yang ada.

3. Pembagian artis yang bermain dorama

Dalam dorama jepang ada pembagian artis yang bermain pada dorama. artis yang sedang "naik daun" biasanya akan di taruh untuk dorama di jam- jam prime time. sedangkan, artis-artis baru atau yang sedang redup akan di taruh untuk dorama- dorama di pagi hari atau siang hari.

4. Penjualan merchandise

Dorama jepang selain "menjual"  doraman-nya ( tayangannya) biasanya di barengi dengan penjualan merchandisenya. seperti Novel-nya, Mug, asesoris dan lain -lain. Sehingga, dapet menghasilkan pendapatan tambahan

5. Hak siar

Dorama jepang yang sudah selesai tayang  bisa di jual Hak siarnya ke stasiun tv lain  baik di dalam negri maupun di luar negri.

6. Learning Point.

Di setiap dorama jepang pasti di sisipi "Learning Point" atau titik pembelajaran. sehingga, penonton dapat belajar sesuatu dari dorama yang di tayangkan baik di sadari maupun tak di sadari pemirsanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun