Mohon tunggu...
Benny Dwika Leonanda
Benny Dwika Leonanda Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Universitas Andalas Padang

Insinyur STRI No.2.09.17.1.2.00000338 Associate Professor at Andalas University

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inflasi

29 Mei 2022   13:10 Diperbarui: 29 Mei 2022   15:57 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo https://depositphotos.com

Inflasi adalah peningkatan jumlah uang yang diperlukan membeli barang-barang. Jika terjadi inflasi disuatu masa atau rentang waktu tertentu, dengan sendirinya jumlah uang yang dibutuhkan untuk membali barang menjadi lebih besar dari pada sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena nilai uang menurun terhadap barang. 

Semisal dengan terjadi inflasi pada saat sekarang Mei 2022, sekitar 2,15 %, dengan harga beras di awal tahun sekitar Rp 10.500,- untuk membeli 1 kg beras dibutuhkan uang Rp 10.750,- .

Jika inflasi diprediksi di akhir tahun terjadi pada kisaran 4,5 s/d 5.5% maka harga beras tersebut akan berada pada Rp. 10.992,2 s/d 11.079,- (atau sekitar Rp 11.000,- dibulatkan). 

Jika terjadi penurunan (devaluasi) harga Rupiah terhadap Dollar Amerikan sampai dengan Rp 15.000,-  (4.89 % dari awal tahun) untuk satu Dollarnya juga mempunyai kontribusi terhadap inflasi, maka harga beraspun tidak akan jauh berbeda jauh sekitar Rp 11.000,- untuk satu kg-nya.

Inflasi memberikan pemahaman terhadap penambahan jumlah uang beredar di pasar, sementara pasokan barang tidak berubah banyak. 

Biasanya terjadi peningkatan konsumsi sebagai akibat tersedianya uang dalam jumlah banyak dimasyarakat, pemerintah, dan pelaku usaha. Sehingga sebagai akibatnya jumlah uang beredar bertambah, harga-harga naik, dan nilai barang bertambah. 

Di sisi lain, inflasi juga bisa terjadi jika pasokan barang berkurang, terputus di pasar, sementara kebutuhan terhadap barang tersebut tidak berubah sehingga terjadi peningkatan nilai barang terhadap nilai uang. Sehingga dibutuhkan uang lebih banyak untuk membeli barang yang sama untuk periode yang berbeda. Hal ini terjadi karena gagal produksi, bencana, perang, dan factor-faktor lain yang sengaja dibuat sehingga suplai barang menjadi terbatas.

Banyak hal yang menyebabkan inflasi atau bertambahnya jumlah uang yang harus dibayar untuk setiap pembelian barang atau terjadi peningkatan jumlah uang beredar beredar di pasar (dalam pemahaman yang sama). 

Hal-hal tersebut disebabkan oleh terjadi peningkatan konsumsi masyarakat, bertambahnya hutang negara (konsumsi pemerintah), peningkatan investasi, tarif dan pajak, dan sebab-sebab lain. 

Faktor-faktor ini akan mempengaruhi perekonomian secara nasional, dan internasional, serta akan mempengaruhi kehidupan masyarakat banyak dan tentunya terhadap pemerintah. Pada umumnya masyarakat sebuah negara adalah penerima gaji, upah untuk pegawai negeri atau swasta, perkerja harian atau mingguan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun