Mohon tunggu...
B Budi Windarto
B Budi Windarto Mohon Tunggu... Guru - Pensiunan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lahir di Klaten 24 Agustus 1955,.Tamat SD 1967.Tamat SMP1970.Tamat SPG 1973.Tamat Akademi 1977

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akankah Kristiani dari Lahir, Nikah dan Mati?

10 April 2022   11:37 Diperbarui: 10 April 2022   11:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu minta Yesus menegor murid-murid-Nya itu. Dengan penuh wibawa Yesus tegaskan, Aku berkata kepadamu:"Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."  Roh kejahatan juga bergerak. Operasi senyap, "Aksi EmKaCe 154" mengendap-endap merayap melebarkan sayap. Aksi emoh kalah cepat, Jumat tanggal lima belas bulan empat jam 15-an tidak boleh gagal. Yesus harus dibunuh.

Beberapa hari lagi, "Aksi EmKaCe 154" akan mengubah teriakan orang banyak  "Hidup Yesus" menjadi "Bunuh Yesus! Bunuh Yesus!" Puja-puji  kesetiaan murid-murid-Nya tidak akan tahan uji dan tidak terbukti. Mereka akan seperti anak ayam kehilangan induknya. Mereka pada lari sembunyi menyelamatkan diri, saat Yesus dikerek naik ke tempat tinggi. Salib.

Nah apapun yang terjadi, tetap bersemboyankah "pejah gesang ndherek Gusti?" Sungguhkah setia mengikuti Yesus sampai mati? Akankah kristiani dari lahir, nikah dan mati?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun